TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota berhasil menggagalkan aksi sekelompok anak-anak remaja yang hendak melakukan tawuran di Kampung Talok, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/4/2022) dinihari.
Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo mengungkapkan, Kejadian berawal saat sekelompok anak-anak remaja yang berjumlah 10 orang terlihat sedang mencari lawan hendak melakukan tawuran diduga telah janjian melalui instagram (IG) dengan kelompok lainnya.
Belum sempat terjadi tauran masyarakat sekitar yang hendak melaksanakan sahur memergoki sekelompok remaja tersebut dan langsung melaporkan ke Polsek Teluknaga.
“Saat itu kita sedang patroli, dan ada juga yang standby di pos pantau pengamanan dekat lokasi yang diinfokan warga, kita langsung datang untuk mengamankan anak-anak tersebut,” kata Darma Adi Waluyo saat dihubungi via telpon WhatsApp.
Baca juga: Polres Metro Tangerang Ungkap Pelaku Tauran Remaja Hingga Memakan Korban Jiwa
Menurut Darma, para remaja yang akan melakukan tawuran tersebut berstatus pelajar dan non pelajar, yang berasal dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Teluknaga. Saat ini kesepuluh orang remaja tersebut beserta barang bukti senjata tajam, sudah diamankan petugas.
“Yang kita bawa ada yang masih pelajar, ada juga yang putus sekolah. Mereka masih dibawah umur, kebanyakan warga Kampung Besar, ada warga Desa Lemo dan Pangkalan,” terangnya.
Baca juga: Aksi Tawuran Antar Pelajar di Teluknaga Sebabkan Satu Orang Terluka Parah
Dari sekelompok remaja yang berhasil diamankan, kata Darma, beragam persenjataan yang nantinya akan digunakan sebagai alat tauran turut dibawa ke Mapolsek Teluknaga.
“Sajam yang mereka bawa jenis celurit, golok sisir, serta atribut sudah kita amankan,” paparnya.
Hasil pemeriksaan daripada kelompok yang berhasil diamankan, pihaknya melakukan pelacakan akun instagram milik para remaja yang akan melakukan tawuran.
Darma menyebut, kesepuluh orang remaja tersebut saat melakukan aksi tak terpuji itu sekitar waktu saat masyarakat melakukan makan sahur.
“Mereka ada akun IG nya, dan ada atributnya juga yang mereka pakai sudah kita amankan. Peristiwa tersebut kita gagalkan sekitar pukul tiga pagi menjelang waktu shalat subuh,” tutupnya. (Ibg/red)