KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Momentum Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, Perkumpulan Mauk bersatu menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim-piatu, pada Minggu (2/5/2021). Acara berlangsung penuh keakraban bertempat di saung laksa pandawa Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Dalam suasana keakraban dan kekeluargaan tersebut, Pembina Mauk Bersatu Saadulloh, SE, MM, mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kali keduanya yang diselenggarakan perkumpulan Mauk Bersatu.
“Alhamdulillah ini kegiatan santunan yang kedua, dan kali ini kita lakukan di bulan Ramadhan yang penuh berkah, berbagi kebahagiaan bersama 50 anak yatim-piatu se Kecamatan Mauk sekaligus buka bersama,” ungkap Saadulloh, yang juga wakil ketua umum Paseba Tangerang Utara.
Saadulloh berharap perkumpulan masyarakat Mauk kedepannya bisa lebih bersinergi dengan muspika Mauk, dan dapat membawa perubahan di masyarakat khususnya para generasi muda.
“Semoga Perkumpulan Mauk Bersatu bisa lebih bersinergi dengan muspika Mauk, dan membawa perubahan khususnya para generasi muda,” jelasnya.
Baca Juga: Bukber LBH Trisula Dihadiri Ketum dan Sekjen Paseba Tangerang Utara
“Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir, agar kita bisa menjalani hidup normal kembali serta perekonomian di masyarakat juga bisa pulih,” imbuh Saadulloh.
Ucapan terimakasih kepada para donatur yang ikut berpartisipasi dalam acara santunan yakni kepala Desa Banyu Asih Ahmad Hariri, Kasipem Kecamatan Mauk Nina Herlina Sos, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Demokrat H. Aida Hubaidah, SE.,MM.
Sementara itu, Tio salah satu yatim yang mengaku tinggal di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk mengaku sangat senang telah diberikan santunan dan bingkisan dari Perkumpulan Mauk Bersatu.
“Sangat senang, terima kasih Mauk Bersatu,” ucapnya polos.
Baca Juga: PUB Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Koordinasi Dan Konsolidasi Program kerja
Untuk diketahui, Mauk bersatu merupakan perkumpulan masyarakat Mauk baik yang tinggal diwilayah Mauk maupun yang ada diperantauan. Perkumpulan Mauk Bersatu, mulai berdiri pada tahun 2019, yang didalamnya terdapat berbagai macam profesi dari mulai Anggota Dewan, Guru, penggiat UMKM, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Buruh, dan lain sebaginya.
Turut hadir dalam acara tersebut, ustadz Abdul Hamid sapaan akrab ustadz Gledek untuk memberiksn tausyiah, bpk.Surya dari unsur pemdes Banyu Asih, Ketua Mauk Bersatu Ayie Sumantri, Ketua Panitia santunan anak yatim mauk bersatu Sahril Amin, Pembina Mauk Bersatu Saadulloh, SE, MM, Pendiri Mauk Bersatu Dody Iskandar. (Red)
