LINTAS24NEWS.com – Diduga depresi atas penyakit paru-paru yang tidak kunjung sembuh, SP (27) warga Bekasi yang keseharian bekerja sebagai sopir truk tanah mengakhiri hidupnya disebuah rumah kontrakan di Kampung Pondok Indah RT 02 RW 02, Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dengan cara menyayat lengan kirinya menggunakan pisau cutter. Jumat (12/11/2021).
Kapolsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota melalui Kanit Reskrim Ipda Adityo Wijanarko membenarkan, bahwa berawal dari kecurigaan tetangga korban yang tidak melihat korban keluar dari kontrakannya selama 4 hari, kemudian dirinya meminta bantuan warga untuk membuka pintu kontrakan korban dan didapati korban sudah tidak bernyawa diduga bunuh diri karena dilengan tangan kiri korban terdapat bekas sayatan pisau cutter.
“Karena 4 hari ga kelihatan keluar kontrakan, tetangganya curiga pas dibuka pintu kontrakan korban sudah meninggal,” kata Adit kepada lintas24news.com, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Gerak Cepat, Polsek Teluknaga Ringkus Pelaku Curanmor Asal Karawang
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Polsek Sepatan Bersama Ormas DPC BPPKB Ziarah Ke TMP
Mendapati laporan warga, lanjut Adit, tim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) meminta keterangan saksi dan mendapati satu buah pisau cutter yang tidak jauh dari tubuh korban yang diduga digunakan korban untuk menyayat lengannya hingga menyebabkan korban kehabisan darah dan meninggal.
“Korban diduga depresi dan menyayat lengannya dengan pisau cutter dan meninggal,” ujarnya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban dikatakan Adit, jasad korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang sambil menunggu pihak keluarga.
“Jenazah sudah di RSUD Tangerang, mau di autopsi nunggu keluarganya dulu,” pungkasnya. (Red/Ade Maulana)