KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Demi meningkatkan pelayanan di masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji Kabupaten Tangerang, perlu juga diimbangi dengan sarana dan prasarana serta didukung ahli medis yang profesional juga peralatan yang menunjang. Untuk itu, RSUD Pakuhaji dianggap perlu untuk ditingkatkan akreditasi atau tipe B.
Seperti yang diungkapkan Camat Pakuhaji, H. Asmawi usai mengawal kunjungan dari Bupati Tangerang H. Ahmed Zaki Iskandar di RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, dalam upaya meningkatkan pelayanan, RSUD Pakuhaji perlu adanya perluasan dan menaikan statusnya ke tipe B.
“Untuk meningkatkan pelayanan di masyarakat harus meningkat jadi tipe B jadi harus diperluas, ini makanya Pak Bupati mau solat aja tadi bingung,” ungkap Cat Pakuhaji H. Asmawi.
Baca juga: Paseba Tangerang Utara Hadiri Milad Ke 4 RSUD Pakuhaji
Mengenai hal itu, H. Asmawi mengatakan, merupakan arahan dari pimpinannya Bupati Tangerang saat melakukan kunjungan ke RSUD Pakuhaji.
“Arahan dari Pak Bupati, Nanti akan dibahas habis lebaran. Karena lahannya tanah bengkok, mungkin akan membawa pakar hukum juga kayaknya,” terang Camat.
Lebih lanjut, H.Asmawi menuturkan, luas lahan yang ada kurang lebih sekitar 10 hektar. Hanya saja, sebagian besar merupakan tanah bengkok.
“Lahan dikita luasnya sekitar 10 hektaran ini, bangga kalo kita punya rumah sakit dengan luas segitu,” ujarnya.
Dengan wacana perluasan Rumah Sakit tersebut, sebagi orang nomor satu di Kecamatan Pakuhaji ini mengaku siap mendukung sesuai arahan dari pimpinannya.
“Sangat siap, tentunya kita mempersiapkan segala sesuatu nya. Seperti dalam hal menyiapkan lahan, karena lahan dikita lahan bengkok jadi perlu ada prosesnya terlebih dahulu,” jelasnya.
Baca juga: Hari Pertama MCU Digelar, RSUD Pakuhaji Lakukan Pemeriksaan Kesehatan 64 Peserta Cakades
Dikesempatan yang sama, dr Corah Oesman Dirut RSUD Pakuhaji mengungkapkan, pihaknya memang sangat memerlukan adanya perluasan dengan begitu, akan adanya ruangan tambahan.
“Kita membutuhkan tambahan ruangan untuk perawatan, untuk penunjang,” kata Dirut RSUD Pakuhaji dr. Corah Oesman.
Pasilitas yang ada saat ini, kata dr. Corah, sudah lengkap sesuai dengan jumlah dr spesialis yang ada.
“Pasilitas untuk jumlah dokter spesialis yang ada sudah lengkap, kalau nanti ada tambahan dokter spesialis kita akan tambah lagi. Alat-alat serta perlengkapannya sesuai dengan jenis spesialisnya,” tuturnya.
Meski pasilitas untuk saat ini lengkap, hanya saja, pihaknya masih sangat membutuhkan tambahan ruangan.
“Cuma kita kekurangan ruangan untuk perawatan, pasien anak misalnya,” ungkapnya.
Dikatakan dr. Corah, adanya satu kasus dimana semua ruangan telah terisi atau penuh. Namun, dari pihak pasien tak mau dibuatkan rujukan.
“Udah penuh, mereka tidak mau dirujuk terpaksa kita mencarikan rujukan sementara diruang transit dulu. ya sebelum adanya ruangan yang bisa ditempati,” paparnya.
Dengan adanya pembahasan terkait adanya peningkatan di RSUD Pakuhaji tersebut, selaku Dirut, dr. Corah sangat apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh pimpinan pemerintahan.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian pimpinan kita di RSUD Pakuhaji ini untuk pengembangannya kedepannya,” tutupnya.
Sebagai informasi, Sampai saat ini, RSUD Pakuhaji sudah menambah ruangan dengan jumlah keseluruhan 126 tempat tidur.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dengan terus menambah dokter umum dan dokter spesialis. Saat ini jumlah dokter di RSUD Pakuhaji sebanyak 38 orang, yang terdiri dari dokter umum sebanyak 15 orang dan dokter spesialis sebanyak 23 orang. (Adi/red)
