Health  

Selain Obati Beragam Penyakit, Terapi Api Bang Maman Bisa Sadarkan Orang Kesurupan

Terpi api
Terapi api: Salah satu pasien tengah dilakukan terapi api Bang Maman.

LINTAS24NEWS.com – Bekam memang masih menjadi pengobatan alternatif yang sampai saat ini masih digemari masyarakat Indonesia. Salah satunya Terapi Api.

Seorang pasien tidur tengkurap dan terdapat api yang menyala di punggungnya, si Jago merah itu berkobar diatas handuk yang sudah diberi air herbal. Sekilas memang bikin berdebar, namun pasien nampak menikmati kehangatan api disekitar badannya.

Dibelakang pasien tersebut yaitu anak murid dari ustad Herman yang biasa dipanggil Maman yang menjaga kobaran api, sekaligus memperhatikan dengan seksama titik-titik bagian tubuh yang hendak diberi api.

Ustad Herman atau yang biasa dikenal Bang Maman membuka praktek di Rumahnya tepatnya berada di Kampung Rawa Kidang Bengkok Rt 013/03, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, ustad Herman (Maman) mengatakan bahwa pengobatan tersebut yang bernama bekam api atau terapi api (Fire Therapist).

“Pengobatan alternatif ini menggunakan media api yang dikenal berbahaya sebagai cara penyembuhan, tetapi cara tersebut harus dilakukan oleh ahlinya dan yang sudah profesional agar aman tidak membahayakan si pasien,” kata ustad Herman kepada lintas24news.com, Sabtu (3/11/2022).

Baca juga:  Sebanyak 30 Balita di Desa Buni Ayu Kecamatan Sukamulya Mendapat Suplemen Vitamin A

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa pengobatan alternatif ini aman tanpa efek samping, bahkan manfaat kesembuhan pasien banyak yang sudah merasakannya.

“Alhamdulillah saya menggeluti bidang ini sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 sekarang, ini yang dinamakan teknik kuno dari Tibet yaitu pemanasan dengan api pada titik-titik tertentu,” ucapnya.

Terapi api

Masih ditempat yang sama, ia juga menuturkan tujuan pengobatan tersebut agar aliran darah berjalan dengan lancar dan tidak beku yang menyebabkan penyumbatan.

“Sudah banyak yang merasakan manfaatnya, aliran darah lancar dan jantung dapat memompa darah keseluruhan penjuru tubuh tanpa hambatan, patogen angin, dingin dan lembab yang didalam bisa dikeluarkan melalui terapi api ini atau hawa panas tersebut, sedangkan metode ini banyak dipraktekkan di Negeri China,” tuturnya.

Baca juga:  127 Warga Kecamatan Sepatan Ikuti Skrining Kesehatan Paru

Tambahnya, ia juga mengatakan sebelum kita melakukan praktek pengobatan alternatif ini, kita utamakan berdoa meminta kesembuhan kepada Allah SWT dan lapisan handuk dioleskan air herbal kemudian diletakan pada tubuh pasien serta dinyalakan api tersebut.

“Seluruh badan diterapi api dari ujung kaki sampai kepala, Alhamdulillah berbagai keluhan penyakit pasien yang datang bisa ditangani, kebanyakan dari struk, masuk angin, pegal-pegal, setelah terapi dilakukan pasien langsung merasakan perubahan kondisi tubuhnya dan merasa nyaman,” imbuhnya.

Menurutnya Bang Maman menjelaskan terapi menggunakan api ini diklaim bisa menyembuhkan setidaknya 23 penyakit mulai dari penyakit ringan seperti masuk angin sampai penyakit jantung. Selain itu, bisa mencegah penuaan dini dan meleburkan timbunan lemak yang menjadi favorit pasien hawa.

“Proses terapi api ini tidak lama sekitar 11-15 menit saja, teknik ini juga masuk kategori pengobatan nabawi yang diperbolehkan karena tidak menimbulkan rasa sakit dan membuat cacat tubuh, sehingga pasien nyaman dan saya juga mempersilahkan kepada masyarakat yang punya keluhan terkait penyakit silahkan datang kerumah atau bisa juga sebaliknya saya dan tim datang ke tempat pasien,” jelasnya.

Baca juga:  Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Mengalami Penurunan Dari Tahun Sebelumnya

Untuk mengobati penyakit pasien Bang Maman tidak mematok harga, Pasien diminta untuk membayar semampunya (Seikhlasnya) seolah bersedekah dengan ilmu yang dimilikinya.

(Ndi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *