LINTAS24NEWS.com – Telah terjadi kebakaran hebat yang melalap sebuah gudang penyimpanan barang yang berada di Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu (22/3/2023).

Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Tangerang, kebakaran gudang penyimpanan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan hingga saat ini si jago merah belum bisa dijinakkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Kamaludin mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas langsung meluncur ke lokasi kebakaran gudang penyimpanan tersebut.

“Dibantu juga dari pihak UPT lainnya, seluruhnya sudah kita terjunkan, UPT Cibodas, Ciledug, Batu Ceper dan Periuk. Kita semua bekerja sama untuk memadamkan api,” kata Kamaludin.

Baca juga:  Diduga Akibat Korsleting Lisrtik, 2 Unit Rumah Terbakar di Kuta Bumi

Kamaludin menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pemadaman dan melokalisasi gudang tersebut. Serta pihaknya telah menerjunkan sebanyak 22 unit armada damkar.

“Kita sudah melokalisasi api supaya tidak merembet ke asrama dan rumah ke sebelahnya, maka dari itu unit sudah kita turunkan semuanya, sebanyak 22 unit armada damkar dengan jumlah personil kurang lebih 120 orang,” tuturnya.

Kebakaran
Situasi gudang penyimpanan barang online shop yang di lalap si jago merah.

Kamaludin menambahkan, hasil informasi sementara yang terbakar adalah gudang penyimpanan ragam produk belanjaan market place online shop di Tangerang.

“Informasi awal ini gudang penyimpanan seperti online shop, karena didalam terdapat banyak barang yang mudah terbakar juga seperti lemari plastik, pampers, payung dan lainnya,” bebernya.

Baca juga:  Kebakaran Hanguskan 15 Petak Kontrakan, Tetangga Alami Syok dan Meninggal

Lanjut Kamaludin, pihaknya saat ini belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran gudang penyimpanan belanjaan barang online tersebut.

“Sampai saat ini dugaan sementara kita belum tahu ya, karena kita belum konfirmasi pemilik gudang tersebut, untuk sementara ini belum ada korban jiwa,” imbuhnya.

(Bandi/red)