KOTA TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Banjir yang melanda beberapa Wilayah Kota Tangerang sejak sabtu kemarin sudah mulai surut dan beberapa ruas jalan bisa dilewati oleh pengendara. Senin (22/2/2021).
Meski telah mengalami penyurutan, masih ada beberapa warga yang masih mengungsi ditempat pengungsian, seperti warga Kecamatan Periuk. Jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Periuk sendiri sebanyak 15.350 jiwa dari 4.800 KK
Kecamatan Periuk memiliki 22 lokasi pengungsian dan 5 dapur umum yang pertama berada di Kecamatan Periuk, lalu di Periuk Damai, Taman Elang, Total Persada dan terakhir ada di RW0013 Kel. Gebang Raya
Untuk bahan pokok yang disediakan berasal dari Dinas Sosial dan juga lembaga/instansi, organisasi/komunitas bahkan dari masyarakat luar yang tidak terdampak.
Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Eep Nurul Hasan mengatakan, untuk kebutuhan pengungsi dirasa masih cukup aman, dan pihaknya telah berkordinasi dengan penanggung jawab dapur umum di Kecamatan Periuk.
“Kebutuhan pokok masih cukup aman, disini kita berkordinasi dengan penanggung jawab dapur umum, dan saya dari dinsos penanggung jawab wilayah barat untuk kebutuhan yang diperlukan, lalu kita informasikan ke dinas dan dinas langsung mengirimnya kesini” kata Eep dihalaman Kecamatan Periuk yang dijadikan posko utama dapur umum.
Eep menjelaskan, warga pengungsi diberikan makan dari dapur umum sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pada waktu pagi dan siang. Sedangkan, untuk makan malam kesediaan pangannya dibantu oleh donatur dari luar.
“Selain dari kita sebagai penanggung jawab logistik, ada juga bantuan dari beberapa pihak donatur dari luar. Dari dapur umum sendiri, memberikan makanan nya itu pada pagi dan siang, untuk malam itu ada kiriman nasi bungkus dari luar,” terangnya.
Seperti yang dilakukan Ketua RW 04, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, H Mumung yang merupakan mantan Kasatpol PP Kota Tangerang, pada situasi ini, dia dan warganya membagikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
“Untuk lingkungan kita sendiri RW 004 tidak terkena banjir, tetapi kita warga RW04 membantu saudara saudara kita yang terkena banjir, sejak kemarin kita membagikan sembako dan 150 bungkus yang diterima langsung oleh pak lurah, dan dengan sampai pada hari ini kita mengirim bantuan berupa sembako dan uang sebesar Rp.800 ribu,” singkat Mumung. (Red)
