LINTAS24NEWS.COM, Tangerang – Camat Pakuhaji H. Asmawi secara simbolis,
serah terima kunci kepada salah satu korban angin puting beliung yakni, Ibu Masih warga Desa Rawaboni, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Ibu masih adalah salah satu warga yang mengalami musibah pada Februari lalu, rumahnya ambruk karena tersapu angin. Berkat kerja sama semua pihak, saat ini telah rampung dibangun.
Camat Pakuhaji H. Asmawi mengatakan, total keseluruhan sebanyak enam rumah, tiga rumah di Desa Boni Sari, dan tiga lagi di Desa Rawaboni.
“Di Kecamatan Pakuhaji ini ada enam rumah, salah satunya rumah Ibu Masih ini, sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam merealisasikan bantuan dari masyarakat, baik itu dari kepolisian, TNI dan juga dari lembaga,” kata Asmawi saat memberikan sambutan. Jumat, (12/3/2021).
Menurut nya, terlaksana nya pembangunan rumah ini berkat dukungan semua pihak yang sudah peduli kepada korban bencana alam puting beliung di Desa Rawa Boni.
“Terima kasih sebesar-besar nya kepada semua pihak, para donatur yang sudah peduli akan musibah ini. Terutama kepada Ibu Bhayangkari RI yang sudah ikut membantu pemulihan bencana alam puting beliung di Pakuhaji,” ujar Asmawi
Asmawi menghimbau, pandemi covid 19 belum berakhir, masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan lebih disiplin dalam menerapkan 4 M (Memakai Masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).
Hj. Yuyun PJS Desa Rawa Boni turut berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam melakukan pemulihan bencana alam puting beliung.
“Kepada semua pihak, Para Panitia Bencana Alam, RT/RW, Karang Taruna dan Perangkat Desa Rawa Boni yang sudah terjun ikut membantu. Khususnya kepada para donatur pula yang sudah ikut membantu kepada warga kami,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdurohim yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya ingin memastikan, bahwa semua rumah yang dalam pemilihan sudah rampung semua.
“Ya, pada intinya, kita hanya ingin memastikan saja, apakah semua sudah selesai dan siap dihuni. Dan ternyata, Alhamdulillah semuanya sudah selesai dan sudah dihuni bahkan,” ungkap Dodi.
Dodi juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada, apabila terjadi angin kencang bagi kondisi rumahnya mengkhawatirkan, segera mengungsi. (Red)