LINTAS24NEWS.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melaporkan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda hingga dini hari tadi, Rabu 29 Maret 2023 masih terus mengalami erupsi.
PVMBG mencatat sejak awal Januari 2023 jumlah letusan Gunung Anak Krakatau tercatat sebanyak 42 kali.
“Jumlah letusan Gunung Anak Krakatau yang pernah tercatat 42 kali,” dikutip dari laman resmi PVMBG, Rabu (29/3/2023).
Sementara itu, dini hari tadi ini Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada pukul 00.41 WIB dengan tinggi kolom letusan 600 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 29 Maret 2023, pukul 00:41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 757 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 25 detik,” katanya.
Deny mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
(Bandi/red)