LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menutup Expo Tangerang Religi yang digelar di Alun-alun Tigaraksa Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Jumat (6/1/2023).

Dalam penutupan tersebut, Bupati Zaki menyampaikan Expo Tangerang Religi 2023 dilaksanakan selama empat hari.

“Jadi dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke- 77 tingkat Kabupaten Tangerang selama empat hari, mulai tiga hingga enam Januari 2023,” ucapnya.

Tambahnya, Zaki juga mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya menggambarkan eratnya tali silahturahmi antara ulama, umaro dengan masyarakat, tapi juga sebagai pendidikan Islam yang sangat luar biasa.

“Kegiatan ini menggambarkan silaturahmi antara ulama dan umaro serta masyarakat dan juga tenaga pendidik di sekolah-sekolah Islam yang ada di Kabupaten Tangerang, serta merupakan pergerakan mereka di dunia pendidikan itu sangat luar biasa sekali untuk membangun Tangerang yang lebih religius lagi,” kata Bupati Zaki.

Baca juga:  Ihzal Mahendra Terpilih Jadi ketua KNPI Kecamatan Teluknaga Periode 2024-2027

Lanjutnya, Bupati mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun dengan lebih banyak lagi menggandeng UMKM binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Kementerian Agama, sehingga bisa lebih meriah dan membantu menciptakan jejaring pasar untuk produk-produk lokal Kabupaten Tangerang yang berkualitas.

“Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi kita semua untuk masyarakat yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Kabag Kesra H Luki Lukman Fauzi mengucapkan bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan berkat kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tangerang dan seluruh jajarannya.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama untuk terlaksananya kegiatan Expo Tangerang Religi 2023 ini, semoga ditahun mendatang, kegiatan ini dapat lebih meriah lagi,” imbuhnya.

Baca juga:  Pemkab Tangerang Raih Juara Umum Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Terbaik Se-Provinsi Banten

(Ibong/red)