LINTAS24NEWS.com Aparat Kepolisian Polres Lebak melakukan evakuasi warga terdampak bencana banjir di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Minggu (9/10/2022) sekira pukul 16.30 Wib.

“Betul telah terjadi bencana banjir pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 16.30 Wib di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah,” kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin melalui Kapolsek Bayah AKP Sudibyo.

Sudibyo menjelaskan kronologis kejadian banjir, tingginya intensitas hujan di wilayah Bayah selama kurang lebih berlangsung selama tiga jam hingga mengakibatkan terjadinya luapan Sungai dan merendam rumah warga.

“Pada Minggu intensitas hujan di wilayah Bayah sangat tinggi tepatnya sekitar pukul 14.00 Wib sampai dengan 17.00 Wib dan mengakibatkan Sungai Cimandur banjir dan merendam rumah warga,” ucap Sudibyo.

Baca juga:  Banjir Periuk Tangerang Alami Penyurutan, Kepala UPT BPBD Damkar Periuk Bersama Asda III Lakukan Inspeksi

Sudibyo menambahkan, jumlah rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai tersebut sebanyak 30 rumah warga.

“Sekitar pukul 16.30 Wib banjir akibat luapan air Sungai Cimandur kurang lebih 30 rumah warga yang terdampak banjir di Kampung Suwakan yaitu RT 01/01 dan RW 03/01 Desa Suwakan, Kecamatan Bayah,” terangnya.

“Ada 30 rumah yang terendam banjir di RT 01/01 dan RW 03/01 Desa Suwakan, antara lain milik Budi, Adlani, Sotro, Ateng, Yoni, Enun, Acong, Andri, Enih, Ohib, Hj. adul, Empah, Sangsang, Pulung, Abah acung, Khaerudin, Teti, Rusni, Romsih, Parman, Pepen, Iboh, Yayat, Cucum, Hj. mami, Abu, Endut, Bagja, Rohman, Ust hapudin,” tambah Sudibyo.

Baca juga:  Pemkab Tangerang Mengajukan Bantuan ke Pemprov Untuk Petani Terdampak Banjir

Sudibyo mengatakan, dalam musibah itu menyebabkan beberapa kerugian materi berupa barang-barang didalam rumah yang terendam air. Data sementara yang berhasil dihimpun, bencana banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Terakhir Sudibyo menjelaskan dalam musibah tersebut pihaknya melakukan beberapa langkah-langkah kepolisian.

“Dalam musibah tersebut pihaknya melakukan beberapa langkah kepolisian diantaranya mendata korban banjir, menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana banjir, serta membuat laporan,” tutup Sudibyo.

(Adi/red)