LINTAS24NEWS.com – Pimpinan Majelis Taklim Nurul Hidayah Ustad Alwani mengadakan acara Istifalan sekaligus memperingati hari besar Islam Isra Miraj Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW).
Acara tersebut yang berlangsung di Majelis Taklim Nurul Hidayah yang berlokasi di Kampung Pisangan Gang Masjid Rt 05/01, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Minggu (26/2/2023) pagi tadi.
Turut hadir dalam acara tersebut Yanto Al Faruq atau Ki Torek (Penceramah), Ananda Diki ZA (Qori), Bisma (Pemeran Sinetron Jodoh Wasiat Bapak), Ketua Forsuli Ustad Toha, Dewan Pembina Forsuli Ustad Jafar Sodiq, Buya Dais, Bang Jambul, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat dan pemuda/pemudi Kampung Gang Masjid, Desa Kayu Agung, serta 100 santriwan dan santriwati Majelis Taklim Nurul Hidayah.
Sementara itu, Ustad Alwani selaku pimpinan Majelis Taklim Nurul Hidayah mengatakan bahwa acara tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau pengetahuan para santri dalam sejarah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW).
“Alhamdulillah pada hari ini kami bisa gelar acara Istifalan sekaligus peringatan hari besar Islam (PHBI) Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan agar para santri tahu sejarah atau perjalanan Kanjeng Nabi, serta menciptakan sebuah hubungan yang humanis dengan seluruh masyarakat,” kata Pimpinan Majelis Taklim Nurul Hidayah ustad Alwani kepada lintas24news.com.
Lanjutnya, Alwani juga menuturkan bahwa acara tersebut yang digelar setiap satu tahun sekali, dengan tujuan memberikan motivasi dan semangat untuk para santri, sehingga dalam belajar atau mencari ilmu itu lebih fokus lagi.
“Sebuah kebanggan bagi saya dan seluruh orangtua atau wali murid santri yang hadir, santri disini mulai dari tingkat TK hingga SMA selalu antusias dan bersemangat untuk belajar mengaji,” tutur ustad Alwani.
Alwani juga menambahkan, dalam rangkaian acara tersebut ada sebuah penampilan dari para santrinya dari hasil materi dan praktek yang telah diajarkannya.
“Jadi tadi ada beberapa penampilan juga dari para santri mulai dari hadrah, marawis, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an lagam Qori dan murotal hafidz dan hafidzah, ceramah, sehingga para santri bisa langsung praktek atau berekspresi atas ilmu yang didapat,” pungkasnya.
“Saya berharap kepada para santri teruslah semangat belajar, tingkatkan kemampuan dan skil nya, karena dari situlah ilmu yang di dapat akan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain, semoga para santri menjadi anak yang terbaik serta berguna bagi agama Islam, bangsa dan negara,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Buya Dais menyampaikan bahwa dirinya sebagai keluarga sendiri sangat mendukung dan apresiasi pada acara yang digelar hari ini.
“Saya sebagai adik atau keluarga dari ustad Alwani, sangat mensuport dan mengapresiasi acara yang dilakukan kakak saya, karena dengan diadakannya acar ini para santri juga bisa lebih giat dan rajin lagi untuk belajar, semangat yang dilakukan para santri dalam belajar jangan sampai terputus oleh hal yang tak jelas,” ucap Buya Dais kepada lintas24news.com.
Menurut Buya Dais, pada acara ini juga dirinya selalu terlibat, karena selalu berusaha saling membantu dalam keluarga, mengisi dalam kekurangan,mejadikan momentum ini juga lebih memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun juga, semua undangan mulai dari wali murid santri, tokoh masyarakat, serta rekan-rekan lainnya untuk meluangkan waktunya hadir di acara Istifalan sekaligus peringatan hari besar Islam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Lanjut Buya Dais, dirinya juga berharap agar kedepannya acara ini lebih meriah lagi, agar selalu terjalin hubungan yang semakin baik dengan semua lapisan masyarakat.
“Acara ini berjalan dengan lancar dan aman karena atas dukungan dan doa dari para keluarga, santri, masyarakat, serta rekan-rekan. Mudah-mudahan kita semua diberikan panjang umur, sehat selalu, bisa meningkatkan acara ini dengan lebih meriah lagi, sama saja kita syiar agama atau berdakwah dijalan Allah SWT, sukses dan semangat selalu untuk para santri Majelis Taklim Nurul Hidayah,” imbuhnya.
(Bandi/Adi)