Tega! Dua Balita Dibuang Ibu Kandungnya Didepan Pos Scurity

SERANG, LINTAS24NEWS.com Dua orang Balita berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga disebuah pos security PT. CBS yang berlokasi dikawasan Industri Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang-Banten, sekira pukul 16:00 WIB, Senin (3/4/2022).

Kedua balita berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga disebuah pos security itu, diduga sengaja dengan tega dibuang orang tuanya. Balita tersebut diduga kakak beradik yang diperkirakan masih berumur 3 tahun dan 9 bulan.

“Kedua balita tersebut pertamakali ditemukan oleh saksi yang merupakan warga sekitar berinisial SM dan SR yang sedang berada didepan pos security. Ketika kedua saksi kedepan pos, saksi melihat dua orang balita tersebut diletakan dipinggir jalan tepatnya didepan samping pos security,” kata Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin.

Baca juga:  Gelar Razia Balap Liar 52 Motor Berhasil Diamankan, Masyarakat Dihimbau Untuk Menjaga Kamtibmas

Balita berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga disebuah pos security

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas di Bantaran Sungai Ciujung Dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Banten

Baca Juga: Tega! Bayi Baru Lahir Dihabisi Ibu Kandungnya Sendiri

Kapolsek menjelaskan, tempat dimana kedua balita tersebut ditemukan, terdapat sebuah tas berisi pakaian balita beserta botol susu. Saksi menduga, perempuan yang sempat dilihatnya bergegas pergi menggunakan ojek adalah orang tua balita yang sengaja ditinggalkan.

“Kedua saksi sempat melihat seorang perempuan bergegas pergi dari TKP menggunakan ojek online, diduga perempuan tersebut adalah ibu dari balita itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Istri Kades Kramatjati Kabupaten Serang Bersurat Ke Mahkamah Agung Memohon Keadilan

Baca juga:  Polsek Cikande Amankan Terduga Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Tong Sampah

Baca Juga: Alami Kerugian Hampir 1 Miliar, Toko Emas di Jatiwaringin Mauk Dibobol Maling

Mendengar adanya penemuan balita  sontak warga sekita berdatangan ke lokasi. Tak tega melihat balita tersebut, salah seorang warga berniat untuk merawatnya.

“Kemudian warga berdatangan, selanjutnya seorang balita dirawat oleh warga sekitar yang berinisial ET, sementara yang satu balitanya dirawat oleh warga berinisial NR alias Bolot,” tutupnya. (Angga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *