Berita  

Posyantek Kecamatan Sepatan Berhasil Kembangkan Inovasi TTG Berupa Alat Emergency

LINTAS24NEWS.com – Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang berhasil mengembangkan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat Power Emergency.

Perlu diketahui, bahwa alat dengan sumber tenaga listrik 220 Volt tersebut dapat digunakan khususnya untuk kondisi darurat atau alam terbuka.

Hal tersebut dikatakan oleh Agung Widayat yang berinovasi itu, alat tersebut untuk dapat dioperasikan di alam terbuka dan dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai atau aki.

“Cara kerjanya, alat ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah tegangan listrik sampai dengan 220 Volt,” kata Agung, Selasa (10/1/2023).

Lanjutnya, ia menuturkan bahwa inovasi tersebut bermula saat dirinya tidak menemukan sumber listrik ketika berkemah, kemudian dengan pengetahuan yang dimilikinya, akhirnya Agung membuat inovasi tersebut.

Baca juga:  Kantor UPTD DLHK Kab Tangerang Masih Numpang dan Tak Punya Pool Armada Pengangkut Sampah

“Alat ini bisa digunakan pada tegangan listrik hingga 220 Volt, dengan daya 500 watt,” tutur Agung.

“Mudah-mudahan kedepannya alat Power Emergency ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diproduksi lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Posyantek Kecamatan Sepatan H Izul Muluk menambahkan bukan hanya alat Power Emergency ini saja yang dapat digunakan pada keadaan darurat, ia dan tim juga pernah mendampingi Posyantek Kecamatan Kosambi yang membuat inovasi alat penangkap rajungan.

“Alat penangkap rajungan tersebut juga berhasil membawa Posyantek Kecamatan Kosambi mengikuti lomba tingkat nasional, yakni Pekan Inovasi Nasional (PIN) pada tahun 2016,” imbuhnya.

Baca juga:  Pengamat Menilai Pengadaan Lahan SMAN 30 Kab Tangerang Harus Dikaji Ulang

Menurut Izul, inovasi dari Posyantek Kecamatan Kosambi juga berhasil membawa juara tiga di tingkat Kabupaten dan Provinsi. Hal ini yang harus di perhatikan juga oleh stakeholder yang terkait agar dapat memperdayakan alat ini tidak hanya untuk diperlombakan saja.

“Saya berharap alat ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan lebih baik lagi bahkan diperjualbelikan nantinya,” tandasnya.

(Ibong/Bandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *