LINTAS24NEWS.com – Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Sepatan menggelar kegiatan Ramadhan safari dan diskusi pelajar sekaligus buka puasa bersama tukar pengetahuan dan edukasi dalam kajian ilmiah, Dengan tema “Peran Pelajar Untuk Pendidikan Di Era Digital”. pada Minggu (2/5/2021).
Riki Ade Suryana Ketua PAC IPNU Sepatan Dalam Sambutannya Mengungkapkan, Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang selalu diperingati pada tanggal 2 Mei dalam upacara bendera, Tetapi tahun ini terasa berbeda. Dikarenakan Indonesia sedang dilanda musibah pandemi covid-19. Namun, peringatan hari bersejarah ini harus tetap diingat dan diperingati meskipun dengan pelaksaan yang berbeda.
Diskusi dimulai pada pukul 16.00 WIB s/d Selesai, Yang Berlokasi di UPTD Pendidikan Kecamatan Sepatan. “Diskusi yang dilakukan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang (Bung Holid Safei) dan Ketua DPK KNPI Sepatan (Bung Ade Muslihat)” Sepatan, 02 Mei 2021″ ungkap Riki.
Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang Holid Safei Dalam pemaparannya menjelaskan, Hardiknas diharapkan bukan hanya sekedar peringatan seremonial di lingkungan pemerintahan saja, tapi harus sepenuhnya dijadikan momentum untuk merefleksi keberhasilan target capaian pendidikan itu sendiri yang hakikatnya adalah untuk memanusiakan manusia.
Pemerintah diharapkan segera menerapkan konsep pendidikan mua’adalah yang mengakui eksistensi pesantren sebagai bagian subkultur kependidikan yang selama ini berkontribusi besar dalam pembangunan manusia Indonesia dan menjadikannya sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional.
Hari Pendidikan Nasional diperingati dan ditetapkan sesuai dengan Keppres (Keputusan Presiden) Nomor 316 tahun 1959. Adapun tanggal peringatan tersebut disematkan pada hari lahir salah seorang pahlawan nasional Indonesia yang gigih dalam memperjuangkan pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara atau Raden Mas Suwardi Suryaningrat,” jelas Holid Safei.
Hal Senada Disampaikan Oleh Ade Muslihat Ketua DPK KNPI Sepatan Memaparkan, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang selama ini konsisten mengawal tahapan proses pendidikan tanpa pamrih dan penuh keikhlasan.
Pandemik Bukan Halangan Untuk Kita Belajar Sejatinya IPNU-IPPNU Sesuai Motto Yang Dibawa Bahwa Harus Belajar, Berjuang Bertaqwa. Mengingat Pesan Yang Disampaikan Oleh Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang Memberikan Pesan “Jadikan Setiap Tempat Sebagai Sekolah dan Jadikan Setiap Orang Sebagai Guru” (Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani).
“Berharap ke depannya pendidikan di Indonesia bergerak ke arah yang lebih baik.di hari pendidikan ini,” ucap Ade Muslihat.
Ditempat Yang Sama Elsa Lis Melia Ketua PAC IPPNU Sepatan mengatakan, pelajar seluruh Nusantara untuk terus semangat meningkatkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Dulu, hanya anak bangsawan, konglomerat, dan kalangan keluarga kerajaan saja yang boleh bersekolah. Hingga kemudian Ki Hajar Dewantara melalui Taman Siswa berjuang membuat rakyat juga bisa mengenyam pendidikan. Sebab pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa” kata Elsa.
Menurutnya Hardiknas bukan sekedar perayaan biasa, selain merefleksi dari Ki Hajar Dewantara, IPPNU tentu sangat perlu merefleksi pesan yang sangat penting dari seorang Kartini, yaitu Pendidikan perempuan, bagaimana ia memperjuangkan agar perempuan memperoleh hak pendidikan yang sama. Kehadiran IPPNU sebagai organisasi berbasis kepelajaran, tentu IPPNU berkomitmen untuk terus mendorong dan menciptakan pelajar-pelajar khususnya perempuan untuk terus berprestasi dan berpendidikn tinggi, tidak hanya pendidikan formal, namun juga pendidikan karakter.
“Saat ini pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Saat ini siapapun bisa mengakses pendidikan bahkan hingga pasca sarjana. Program pemerintah telah banyak mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat. Terlepas dari kekurangan yang mungkin masih ada, telah banyak beasiswa diluncurkan oleh beberapa kementerian yg diperuntukkan untuk anak-anak berprestasi, kurang mampu, berbakat maupun yang berada di wilayah perbatasan,” tutur Elsa.
Selain itu, menurutnya saat ini tingkat perkembangan pendidikan perempuan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya perempuan yang sudah berani mengambil pendidikan yang tinggi.
Oleh karena itu ia mengajak kepada seluruh Pelajar Putri NU khususnya agar bisa bermimpi dari sekarang untuk mengenyam pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Semua akses sudah ada, kembali kepada kita mau memperjuangkannya atau tidak. Tentunya dalam setiap kesempatan ini harus dibarengi dengan semangat belajar yang tinggi.
“Sebagai wujud dari cinta tanah air sudah selayaknya, kita harus mau belajar keras untuk meningkatkan kualitas diri. Sehingga pantas menjadi generasi yang siap membangun bangsa ini. Kami atas nama PAC IPPNU SEPATAN mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 Mari Kita Serentak Bergerak WujudkanWujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (Red)