LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Koordinasi sekaligus buka puasa bersama dengan pengurus dan perwakilan desa Se- kecamatan Pakuhaji di rumah makan saung Teh Nina.
Arip Rachman Ketua KOK Kecamatan Pakuhaji mengungkapkan syukur meski beberapa tahun belakangan dilanda pandemi covid stadion mini Sigomar tetap terawat dan terpelihara dengan baik.
“Kondisi stadion mini sigomar Alhamdulillah setelah beberapa tahun kita mengalami pandemi ada perbaikan, perawatan yang kemaren rumput nya rusak Alhamdulillah sekarang sudah normal kembali sudah mulai dipake lagi sama pengguna se kecamatan Pakuhaji khususnya,” kata Arip.
Dikatakan Arip, setelah lebaran Idul Fitri KOK Kecamatan Pakuhaji akan mengadakan kompetisi di Kecamatan Pakuhaji khususnya sepak bola.
“Insyaallah nanti habis lebaran ada kompetisi mudah-mudahan nanti itu sponsor nya dari PIK 2. Kompetisi nanti akan diikuti tiga kecamatan, Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi,” terangnya.
Arip mengungkapkan, akan mengupayakan di tiap desa mendapat kaos tim, karena tahun sebelumnya Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Kosambi tidak dapat.
“Saya sudah berusaha, tahun kemarin Kecamatan Teluknaga dan Kosambi tidak mendapatkan kaos PIK 2 nya tahun ini mudah-mudahan saya mengusulkan ada setiap desa itu dapet kaos tim yang disponsori oleh PIK 2,” ungkap Arip.
Arip juga meminta agar setelah lebaran nanti setiap desa masing-masing untuk menyiapkan tim-nya, usianya bebas, namun domisi pemainnya tidak boleh dari luar.
“Mohon kerjasamanya, dijaga keamanannya, sportivitasnya biar acara nanti itu berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Setelah Tangerang Junior Lague (TJL), lanjut Arip, kalau tidak ada perubahan rencananya akan diadakan kompetisi klub se kabupaten Tangerang.
Dengan begitu, Arip menginginkan klub yang ada di Pakuhaji ini menjadi terdepan, dan anak-anak mudanya sendiri termotivasi bukan hanya ikut meramaikan.
“Kalaupun nanti ada mudah-mudahan ada motivasi buat anak-anak muda Pakuhaji,” harapannya.
Arip meminta kaitan masalah jadwal yang sudah ditetapkan Senin sampai Jumat agar dimaksimalkan. Ia bersama tim dan pengurus berusaha agar semua diberikan jadwal tapi masih ada yang tak pernah dipakai.
“Jadi sementara mengisi kekosongan bisa dipakai sama desa yang lain. Harapan saya semua desa bisa mengisi jadwal yang sudah disediakan, karena semua desa datanya pasti ada karena lapangan ini milik orang Pakuhaji, pengurus ini hanya pengelola aja supaya tertib, rapih teratur,” ujarnya.
Disaat yang sama, Suhendi Ramdas selaku Ketua Pengurus Stadion Mini Sigomar menambahkan, memang selama ini para pengurus sudah memberikan jadwal masing-masing ke pengguna.
“Jadi bukan menyalahkan pengurus dan ketua KOK, tugas fungsi ketua KOK adalah membina cabor-cabor yang ada di Kecamatan Pakuhaji dan beliau itu memantau pengelolaan Sigomar,” kata Suhendi Ramdas.
“Saya juga bangga terhadap ketua KOK yang perduli terhadap lapangan, kalau ketua tidak menjiwai olahraga tidak mungkin lapangan itu bisa kayak, karena apa beliau itu bukan bicara untung rugi bicaranya mencintai, kalau orang sudah mencintai olahraga bukan bicara keuntungan tapi saya banyak berterimakasih kepada pengurus stadion sigomar yang cerdas dalam menggali potensi, karena dalam posisi covid beliau bagaimana caranya menggali potensi,” imbuhnya.
(Ibong/rdk)
