Pemkab Tangerang Fokus Vaksinasi, Kecamatan Legok Malah Asyik Main Bola Hingga Terjadi Bentrok Massa

KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Disaat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah fokus mengejar target vaksinasi, bahkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat masih berlaku di wilayah tersebut. Namun, pada saat yang bersamaan pula, sepuluh Desa dan satu Kelurahan di Kecamatan Legok malah asyik menggelar pertandingan sepak bola hingga menimbulkan kerumunan dan terjadi bentrokan massa.

Salah satu warga Desa Caringin, Kecamatan Legok yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, kejadian itu bermula disaat pertandingan sepak bola dibabak kedua yang digelar di alun-alun Stadion Caringin pada Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 17:00 WIB antara kesebelasan Caringin Fc melawan kesebelasan Cirarab Fc. Saat itu, diduga terjadi adu mulut antara kedua supporter hingga tidak lama terjadi bentrokan didalam arena stadion.

Baca juga:  Antisipasi Geng Motor, Polresta Tangerang Gencarkan Patroli

“Diduga penonton Caringin ngomong tidak enak ke penonton Cirarab, trus tiba-tiba langsung saling serang,” Kata salah satu warga saat dihubungi Lintas24news.com melalui telepon, Sabtu (23/10/2022).

Baca Juga: Program Vaksinasi Merdeka Terus Digencarkan Polsek Pakuhaji Bersama Pemdes Rawaboni

Lanjutnya, masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Legok dan akhirnya petugas yang datang berhasil melerai bentrokan antara keduanya.

“Panitianya tadi dibawa ke Polsek bang (Warga menyebut wartawan_red), tapi ga tau sudah dipulangkan atau belum,” ujarnya.

Baca Juga: Camat Dadang Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Pelajar Di SMK Negeri 2 Sepatan

Berdasarkan vidio berdurasi 19 detik memperlihatkan kedua supporter saling serang didalam arena stadion dengan mendorong dan melempari botol berisi air mineral.

Baca juga:  Sekda Buka Open Tournament PASGA CUP 2023 di Kecamatan Legok

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih mencoba menghubungi Mapolsek Legok untuk mendapatkan kebenaran informasi ikhwal kejadian yang terjadi di wilayah hukum tersebut. (Ade Maulana/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *