KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Permasalahan sosial belakangan ini marak terjadi di bulan suci ramadhan. Seperti terjadi di wilayah hukum Polsek Teluknaga, beberapa kejadian aksi kenakalan remaja pada saat pelaksanaan sahur on the road (SOTR) tawuran antar remaja bakal ditindak tegas.
Kapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang AKP. Darma Adi Waluyo mengucapkan syukur karena belakangan kasus kenakalan remaja dirasa sudah mulai menurun. Pihaknya mengungkapkan, tawuran antar remaja bakal ditindak tegas
“Syukur alhamdulillah, 10 hari kebelakang ramadhan saat ini Kejadian tersebut bisa menurun dan dapat terkendali,” ucap Kapolsek saat ditemui di kantornya pada Senin, (18/4/2022).
Selain melakukan patroli setiap malam hari menjelang sahur, Darma Adi Waluyo mengatakan, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Teluknaga Polrestro Tangerang Kota sebelumnya melakukan himbauan kepada masyarakat bersama Pimpinan Kecamatan hingga Kepala Desa untuk bersama-sama melakukan antisipasi kejadian kenakalan remaja terutama di malam ramadhan yang sifatnya merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.
“Tiga Pilar di Kecamatan Teluknaga ini sama-sama menjaga kamtibmas di bulan suci ramadhan. Oleh karena itu, antisipasi ini bukan hanya unsur Tiga Pilar saja, melainkan peran serta orang tua harus aktif mengawasi anak-anaknya dari kegiatan yang tak bermanfaat dan harus sama-sama menjaga,” jelas Kapolsek Teluknaga.
Baca juga: Gelar Seminar, KNPI Kecamatan Pakuhaji Soroti Kenakalan Anak Remaja
Kapolsek menambahkan, kejadian-kejadian tawuran antara remaja tersebut motif nya hanya ingin menunjukan kesohoran pengakuan kelompoknya. Dan mereka mengajak dan mengundang lewat media sosial.
“Ingin menunjukkan kehebatan, mereka itu ada kelompoknya di media sosial untuk melakukan aksi tawuran,” tuturnya.
Baca juga: Aksi Geng Motor Serang Warga di Sepatan Tangerang Terekam CCTV
Kapolsek menegaskan, tidak segan-segan menindak tegas para pelaku tawuran hingga menimbulkan korban tersebut apalagi sampai membawa senjata tajam. Tujuannya, guna memberikan efek jera.
“Guna memberikan efek jera, kita tindak tegas kegiatan tersebut yang mengganggu kamtibmas, jangan sampai kesucian bulan ramadhan ini ternodai oleh kegiatan tersebut yang dapat merugikan,” tandas Kapolsek. (Adi/red)