LINTAS24NEWS.com – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial membungkus hangat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh para remaja Musolah Nurul Hidayah, Desa Rawaboni, pada Minggu (28/9/2025). Tak hanya sekadar memperingati hari kelahiran Rasulullah, acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi kasih melalui penyaluran santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa di lingkungan sekitar.

Kegiatan positif yang digagas oleh pemuda musolah tersebut berhasil menarik perhatian dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Rawaboni, Cunayah, beserta jajaran, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Kades Rawaboni, Cunayah, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para remaja. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah cerminan dari semangat “dari kita untuk kita.”

“Acara ini sangat positif karena bisa membantu anak yatim dan orang yang tidak mampu. Saya berharap semoga acara seperti ini terus berlanjut,” ungkap Cunayah. Ia bahkan secara khusus mengajak seluruh aparat desa untuk selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan membawa manfaat seperti yang dilakukan oleh Remaja Musolah Nurul Hidayah.

Baca juga:  Tangis Bayi Usai Subuh Gegerkan Warga, Polsek Panongan Polresta Tangerang Langsung Cek TKP

Sementara itu, Encam, selaku Ketua Panitia, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kelancaran acara. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang terlibat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat, keberkahan, dan memperkuat tali silaturahmi di antara kita,” ujarnya, penuh harap.

Acara diawali dengan lantunan merdu ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang diikuti dengan ceramah singkat oleh Ustadz Marham. Dalam ceramahnya, Ustadz Marham mengingatkan hadirin tentang pentingnya meneladani akhlak dan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, menyoroti bahwa keteladanan harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti kepedulian sosial.

Puncak acara yang paling dinanti adalah pemberian santunan yang ditujukan kepada 40 anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Santunan ini diberikan dalam bentuk paket sembako dan uang saku, yang diharapkan mampu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan harian mereka.

Baca juga:  Peringati International Plastic Bag Free Day, LindungiHutan Gaungkan Kolaborasi Hijau

Antusiasme dan rasa syukur pun terpancar dari para penerima bantuan. Ibu Sunah, salah satu penerima santunan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya sangat berterima kasih kepada para remaja Musolah Nurul Hidayah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan anak-anak,” katanya, menyiratkan betapa berharganya uluran tangan tersebut.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Marham, memohon keberkahan untuk semua yang terlibat. Di akhir kegiatan, panitia kembali menyatakan komitmen agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Musolah Nurul Hidayah menegaskan bahwa mereka akan senantiasa berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan sebagai salah satu wujud kepedulian demi terwujudnya kesejahteraan bersama di Desa Rawaboni. Inisiatif para remaja ini menjadi pengingat bahwa perayaan keagamaan sejatinya adalah momentum untuk memperkuat iman sekaligus menyalakan kembali api kepedulian terhadap sesama.

(Saman/Rdk)