SERANG, LINTAS24NEWS.com Itwasda Polda Banten melaksanakan audit kinerja tahap I tahun anggaran 2022 di Polres Lebak pada Rabu (13/42022).

Pelaksanaan audit kinerja tahap I di Polres Lebak kali ini dipimpin oleh Irbid I AKBP Agung Riyanto bersama personel Itwasda Polda Banten.

Irwasda Kombes Pol Eko Kristianto mengatakan, bahwa Itwasda selaku Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di tingkat Polda memiliki fungsi sebagai penjamin mutu atau Quality  Assurance dalam pelaksanaan program dan kegiatan di satuan kerja (Satker) Jajaran Polda Banten.

“Audit ini dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan, akan tetapi untuk memeriksa, mengevaluasi, dan memperbaiki kinerja pada Satker yang di audit, dengan harapan agar Polri dapat semakin lebih baik,” ucap Eko Kristianto.

Baca juga:  Polda Banten Hadiri FGD Sosialisasi Pengalihan Subsidi BBM

Baca juga: Polda Banten Akselerasi Pencapaian Target Vaksinasi Jelang Ramadhan

Eko Kristianto menambahkan, audit tersebut merupakan wadah komunikasi antara Auditor dan Auditi terkait adanya temuan yang dampaknya akan mengakibatkan kerugian negara.

“Untuk menyampaikan temuan yang menonjol, yang berdampak terhadap sistem pengendalian internal dan kepatuhan yang mengakibatkan kerugian negara dan atau pengembalian kepada kas negara,” ungkapnya.

Baca juga: Biro Rena Polda Banten Ikuti Rapat Penyusunan RKPD Tahun 2023

Irwasda menjelaskan bahwa saat ini yang menjadi objek pemeriksaan di Polres Lebak meliputi beberapa aspek diantaranya, perencanaan, pengorganisasian dibidang operasional, SDM dan logistik.

Baca juga:  Jelang Ramadhan 1443 H, Polda Banten Musnahkan 12 Ribu Botol Miras dan 32 Kg Sabu

“Dalam pelaksanaan audit Polres Lebak, yang menjadi sasaran audit kami yaitu meliputi aspek perencanaan dan pengorganisasian mengenai bidang operasional, bidang sumber daya manusia, bidang keuangan dan bidang logistik,” jelas Irwasda.

“Saya berpesan kepada Ketua Tim dan Perwira pemeriksa  yang mengaudit Satker Polda agar serius dan betul-betul melaksanakan kegiatan ini dengan maksimal,” tutup Eko Kristianto. (Adi/red)