LINTAS24NEWS.com – Di sebuah perkebunan Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menyimpan misteri kematian yang diduga adalah seorang pemburu biawak. Pria paruh baya yang identitasnya masih belum terungkap itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di bawah pohon pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kanit Reskrim Polsek Pakuhaji, Ipda Akbar, mengungkapkan, penemuan jenazah ini bermula dari kecurigaan warga terhadap sebuah sepeda motor yang terparkir selama sehari semalam di area perkebunan. Saat didekati, warga justru menemukan sosok pria yang terkapar di rerumputan. Di dekat tubuhnya, terdapat karung berisi seekor biawak, alat setrum, dan jaring – perlengkapan khas seorang pemburu reptil.
“Jenazahnya pertama kali ditemukan warga yang mau ke sawah, didekat jenazah korban terdapat karung berisi satu ekor Biawak, alat setrum dan jaring,” ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Akbar menyebut di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sambil menunggu keluarga korban datang, jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
“Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun di bagian kaki korban terdapat tanda bekas sengatan ular yang memerah. Dugaan sementara korban tewas disengat ular saat berteduh di bawah pohon,” ujarnya Akbar.
Siapa sebenarnya pria misterius ini? Hingga kini, identitas korban masih menjadi tanda tanya. Polisi mengimbau masyarakat yang mengenali ciri-ciri atau profesi korban untuk segera melapor.
Bahaya mengintai di balik pesona alam
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di balik keindahan alam. Bagi para pemburu biawak, hutan adalah ladang mencari nafkah, namun di sisi lain juga menyimpan risiko yang mengancam nyawa. Gigitan ular berbisa hanyalah salah satu dari sekian banyak bahaya yang bisa dihadapi di alam liar.