TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang merayakan Hari Peringatan Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan ini dimulai di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, dan mencakup penanaman pohon mangrove, pelepasan satwa mimi, serta aksi bersih-bersih di pantai. Acara ini melibatkan partisipasi masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam upaya mengurangi sampah di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menekankan bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dalam sambutannya, ia mengajak semua pihak untuk menyadari pentingnya peran mereka dalam mengatasi masalah sampah. “Hari ini menjadi momen untuk mengingat bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Soma berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam hal disiplin membuang sampah. Ia mencatat bahwa Kabupaten Tangerang menghasilkan sekitar 2.500 ton sampah setiap hari, yang memerlukan partisipasi aktif masyarakat untuk mengurangi jumlah tersebut dari tingkat rumah tangga.

Baca juga:  Muhamad Obo Diganjar Penghargaan Media Center Awards 2023 DPRD Kabupaten Tangerang

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Fachrul Rozi, menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan untuk menyambut HPSN 2025. Selain aksi bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove, pihaknya juga mengadakan sosialisasi mengenai hak-hak masyarakat dalam pengelolaan sampah. Rangkaian acara ini akan dilanjutkan dengan pembentukan bank sampah dan peluncuran teknologi interceptor kapal untuk mengurangi sampah di laut.

Fachrul menambahkan bahwa mulai tahun ini, penanganan sampah di Kabupaten Tangerang akan menggunakan sistem yang lebih terintegrasi, dari hulu hingga hilir. “Kami akan mengubah pola penanganan sampah menjadi sistem yang lebih terintegrasi, termasuk dengan membentuk bank sampah dan menerapkan teknologi pengelolaan seperti AWS Pirolisis,” jelasnya.

Baca juga:  Satpol PP Kota Tangerang Siap Amankan Pilkada 2024

Sebagai bagian dari program unggulan Kurasalin (Kurangi Sampah Lingkungan), Fachrul mengungkapkan bahwa program ini akan dijalankan di 10 desa sebagai proyek percontohan. Program ini bertujuan untuk menjadikan desa sebagai unit aktif dalam pengelolaan sampah dan menjadikannya tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk bersama-sama peduli terhadap sampah, karena tema kolaborasi berarti kita harus bekerja sama,” tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan BPK RI Banten, PLTU Lontar, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi. (*)