LINTAS24NEWS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mendorong para pelaku usaha pangan rumahan melengkapi perizinan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Sementara itu, Kepala seksi farmasi dan pengawasan keamanan pangan Dinkes Kabupaten Tangerang, Desi Tirtawati menuturkan hal tersebut bertujuan menjamin produk yang dipasarkan telah memenuhi syarat dan standar keamanan sehingga layak dan aman dikonsumsi.
“Para pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran online melalui sistem (OSS). Lalu dapat mengajukan pendaftaran untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Setelah mendapatkan NIB, pemohon bisa masuk ke aplikasi SPP-IRT,” katanya, Kamis (16/2/2023).
Lanjut Desi, untuk memenuhi SPP-IRT, para pelaku usaha juga diharuskan membuat surat pernyataan bahwa mereka akan memenuhi tiga komitmen yakni mengikuti penyuluhan keamanan pangan, cara produksi pangan yang baik dan label harus memenuhi ketentuan.
“Maka para pelaku usaha harus memenuhi komitmen untuk memenuhi SPP-IRT,” tuturnya.
Desi juga menjelaskan bahwa saat ini proses untuk mendapatkan SPP-IRT sudah lebih mudah. Pasalnya, para pemohon bisa langsung mendapatkan izin SPP-IRT sehari setelah pelaku usaha mendaftar.
“Selain itu, para pelaku usaha juga diberikan waktu untuk pemenuhan persyaratan,” jelasnya.
Desi menambahkan, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha rumah tangga pangan agar melakukan pengurusan SPP-IRT. Selain itu, untuk membantu pelaku industri pangan rumahan memperoleh SPP-IRT, pihaknya juga sering melakukan pelatihan keamanan pangan.
“Sejak pendaftaran bisa dilakukan secara online, SPP-IRT yang diterbitkan mengalami peningkatan drastis, jadi pada tahun 2022 kemarin data yang masuk ke Dinkes Kabupaten Tangerang sudah terbit sekitar 1.000 SPP-IRT di wilayah Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
(Ibong/red)