LINTAS24NEWS.com – Iyan Sofyan Syah atau Yan S Wiradinata adalah pencipta Lagu Mars Kabupaten Tangerang pada 1987 lalu. Lagunya bahkan masuk dalam Perda Kabupaten Tangerang Nomor 7 tahun 1991.
Tak hanya itu, Yan adalah salah seorang yang pernah mendapat bingkisan khusus dari Ibu Negara Tien Soeharto, di Sasana Langen Budoyo Taman Mini atas Lagu Bina Keluarga Balita pada 1991.
Kemudian, Yan juga pernah mendapat Piagam Kehormatan dari Pak SBY atas pengabdiannya sebagai guru selama 33 tahun, pada 18 Agustus 2008.
Lalu, ia juga pernah menerima penghargaan dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah atas pengabdian dan memajukan seni budaya Banten pada 2008.
Bahkan, pria kelahiran Bandung, 16 Juni 1948 ini, pernah menjadi tamu undangan istimewa dari Raja Thailand Bumi Bool, untuk mengikuti Festival Seni di Bangkok dalam rangka Ulang Tahun Raja ke 80 pada 2007 lalu.
Dan banyak lagi sejumlah prestasinya di tingkat Kabupaten dan Kota Tangerang.
Namun sayangnya, saat ini, kehidupan Yan cukup memprihatinkan. Ia bersama istri dan salah seorang cucunya hanya tinggal di rumah kontrakan, di Perumahan Griya Lebak Wangi Satu, Blok A1 nomor 9, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Rumah kontrakannya, ia sewa dengan harga Rp6 juta per enam bulan. Untuk membayar uang kontrakan, ia dapat pinjaman dari temannya.
“Sekarang, sehari-hari saya rawat istri. Alhamdulillah, ada cucu tinggal dengan kami. Dia (cucunya) lagi kerja,” tutur Yan, sambil menceritakan kenangannya saat menciptakan lagu Mars Kabupaten Tangerang.
“Semoga, ujian yang Allah berikan ke saya segera berlalu,” harapannya, Selasa (16/11/2021).
“WR Supratman pencipta lagu Indonesia Raya, meninggal di Jakarta, di rumah kontrakan yang nyaris tidak dikenal orang. Demikian Ketentuan Allah diluar dari dugaan,” tambahnya.
Alhamdulillah, Allah mempertemukan saya dengan Pak Yan. Suatu kebanggaan dapat berjumpa dengan sosok seperti beliau. Semoga beliau diberikan kesehatan dan panjang umur.
Tangerang, 17 November 2021.
-Zakky Adnan-
Reporter Tangerang Ekspres
Ketua Perkumpulan Jurnalis Pantura Tangerang (PJPT). (Red/Ibg)