LINTAS24NEWS.com – Akhirnya tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang dan Basarnas beserta unsur lainnya berhasil temukan korban tenggelam anak usia 3 tahun di Kampung Talaga Rt 02/04, Desa Talaga Pabuaran, Kecamatan Cikupa, Sabtu (24/12/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menyampaikan pada hari ini tim gabungan melakukan pencarian dan bekerjasama membersihkan tumpukan sampah di aliran sungai yang berada di Kampung Banakan, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
“Korban ditemukan hari ini tepatnya pada pukul 11:17 WIB,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir.
Lanjutnya, Munir mengungkapkan kami sudah berusaha semaksimal mungkin dari awal hingga saat ini untuk menelusuri seluruh aliran sungai mulai dari Kampung Talaga, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa.
“Pada akhirnya kami mulai curiga pada aliran sungai Kampung Banakan Rt 10, Desa Sukanegara terdapat tumpukan sampah yang mengakibatkan aliran air terhambat, maka dari itu tim gabungan beserta warga bergotong royong membersihkan sampah tersebut, setelah itu tidak beberapa lama kemudian korban berhasil ditemukan di aliran sungai sumur kondang yaitu dibawah tumpukan sampah dengan kondisi badan masih dalam keadaan utuh namun sudah tidak bernyawa,” ungkap Abdul Munir.
Harapannya,”Korban tenggelam tersebut langsung kami antar memakai kendaraan mobil ambulance dan semoga dengan kejadian tersebut para orangtua bisa lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, apalagi saat hujan deras usahakan jangan sampai main diluar rumah,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Kamis (22/12/2022) korban bernama Arjuna Rifasky yang berumur 3 tahun waktu itu sedang bermain menggunakan sepeda saat hujan di samping jalan air atau got yang cukup besar, lalu anak tersebut menutupi kepalanya dengan plastik sampai wajah, sehingga tidak terlihat jalan dan terjatuh kedalam got tersebut.
Tim gabungan telah melakukan pencarian pada hari Kamis (22/12) dan Jumat (23/12) menggunakan perahu karet mulai dari titik lokasi awal kejadian hingga radius 2 kilometer.
(Ibong/red)