LINTAS24NEWS.com – Guna berinovasi dan tingkatkan layanan pada setiap sektor, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Workshop Pengembangan SOP, Strategi Kampanye, dan Pedoman Komunikasi SP4N-LAPOR! bagi perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Senin (21/6/2021).

Dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Rudi Hartono mewakili Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sub Koordinator Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB RI Rosikin, Konsultan SOP Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tangerang Endang Iryani, Koordinator Lokal Pendamping SP4N-LAPOR! Kabupaten Tangerang Aco Ardiansyah yang menjadi narasumber dan diikuti Pejabat Penghubung  bersama Operator pada Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang melalui Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan SOP, meningkatkan kapasitas penanganan pelayanan publik, serta peningkatan publikasi dan kampanye pada SP4N-LAPOR! oleh Perangkat Daerah.

“Dengan ditunjuknya Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari enam daerah percontohan nasional SP4N-LAPOR! se-Indonesia, hal ini tentunya menjadi objek pengawasan yang ketat oleh Pemerintah Pusat sehingga diharapkan Pemkab Tangerang masuk tahapan mature dalam pelayanan pengaduan melalui SP4N-LAPOR! kepada masyarakat,” ujarnya, dari Ruang Rapat Diskominfo Kabupaten Tangerang.

Baca juga:  Jumat Berkah D`Grenq dan Apsai Tangsel Fokus Ecoedutourizm RT RW Layak Anak

Dari data yang dihimpun pada Januari 2021 Kabupaten Tangerang tercatat sebagai Pemerintah Daerah dengan laporan banyak ke-3 se-Indonesia. Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat demi meningkatkan pelayanan publik Pemerintah kepada masyarakat.

Diharapkan pemanfaatan kanal pengaduan ini semakin menyasar segmentasi pemuda, perempuan dan juga penyandang disabilitas agar pelayanan publik dapat menjangkau segmentasi tersebut dan semakin inklusif. Seperti halnya kelompok penyandang disabilitas dapat lebih terlayani dan prioritas dalam penyaluran bantuan dan pelayanan publik yang diselenggarakan.

Sementara itu, Endang Iryani selaku Konsultan SOP Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tangerang yang juga menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa SOP mempunyai peran penting, agar kinerja SP4N-LAPOR di tingkat Pemerintah Daerah dan Perangkat Daerah menjadi semakin sistematis dan juga terarah.

Baca juga:  PAN Mengukir Sejarah, 'Pecah Telur' Raih Kursi DPRD Kabupaten Dapil Tangerang 3

“Penyusunan SOP diharapkan dapat segera dilakukan dengan kebutuhan kinerja masing-masing dalam menjalankan SP4N-LAPOR!, agar pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat dan terjalin kinerja yang baik dengan Pemerintah Pusat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aco Ardiansyah selaku Tim Koordinator Lokal SP4N-LAPOR! juga menuturkan masyarakat yang melakukan pengaduan harus dilayani dengan baik dan hal tersebut harus didukung oleh semua pihak dan semoga dapat diimplementasikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah.

Hingga hari ini (21/6) menunjukkan bahwa jumlah laporan yang masuk sebanyak 3.675, jumlah laporan yang terdisposisi sebanyak 2.964. Dari jumlah yang terdisposisi tersebut, sebanyak 13 laporan belum ditindaklanjuti, 134 laporan dalam proses dan sebanyak 2.817 laporan terselesaikan atau sekitar 99,56% yang sudah ditindaklanjuti. (Red)

Source: IKP Diskominfo Kabupaten Tangerang