LINTAS24NEWS.com – Acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-11 tingkat Kecamatan yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang pada Selasa (13/12/2022).
Pagelaran MTQ di Kecamatan Sukadiri dengan tema ‘Cinta Al Qur’an Mewujudkan Tangerang Religius dan Gemilang’ diikuti oleh Qori dan Qoriah terbaik untuk kategori tilawah anak-anak, remaja, dewasa, serta perwakilan dari 8 Desa se-Kecamatan Sukadiri.
Selain itu juga, pergelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan ajang mencari bibit qori dan qoriah, serta mencetak generasi muda milineal yang qurani.
Pembukaan acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh ustad Sabrawi Absalsa salah satu dewan guru dari Sekolah MAN 3 Tangerang dan dilanjutkan sambutan-sambutan.
Ketua Panitia MTQ Kecamatan Sukadiri Ustad Hambali menyampaikan, pada kesempatan ini merupakan kebahagiaan bagi semua karena masih bisa melaksanakan kegiatan keagamaan yang sangat luar biasa.
“Dengan terlaksananya acara tilawah pada hari ini mampu memotivasi para generasi muda milenial untuk lebih cinta Al Qur’an. Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga kepada masyarakat Kecamatan Sukadiri yang sangat antusias untuk mengikuti lomba MTQ pada hari ini, acara ini bisa menambah pahala dan wawasan kepada kita semua,” kata ustad Hambali kepada lintas24news.com.
Ustadz Hambali berpesan kepada para generasi muda milenial yang saat ini sedang berjuang menuntut ilmu baik itu di pondok pesantren, sekolah atau tempat lainnya agar terus bersemangat dalam menuntut ilmu.
“Tetap semangat, jangan menyerah karena akan ada waktunya kalian semua memetik hasil dari pembelajaran sejak dini,” ucapnya.
Ustad Hambali mengatakan, pergelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang ke 11 tingkat Kecamatan Sukadiri menjadi sebuah pengingat untuk semuanya agar senantiasa cinta kepada Al Qur’an sebagai pedoman umat Islam, serta menumbuh kembangkan potensi bakat dari para generasi muda milineal saat ini.
“Walaupun kita sekarang berada dalam teknologi yang canggih, tetapi jangan lupakan pedoman hidup kita sebagai umat Islam yaitu Al Qur’an, acara ini juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menumbuhkan bakatnya, serta berdakwah kepada seluruh masyarakat agar ingat kepada Allah Swt dan selalu menjunjung tinggi Kalamullah,” katanya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara MTQ yang ke 11 tingkat Kecamatan Sukadiri tahun 2022 ini.
“Terimakasih semua pihak dan selamat kepada Desa Karangserang sebagai juara umum, Desa Gintung juara 2, Desa Mekarkondang juara 3 dan sukses untuk semuanya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Camat Sukadiri Ahmad Hapid menyampaikan dalam sambutannya puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita nikmat yang luar biasa sehingga kita dapat melaksanakan dan menghadiri acara MTQ yang ke 11 tingkat Kecamatan.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerjasama dalam terselenggaranya acara MTQ hari ini, tanpa adanya bantuan dari semua pihak acara ini tidak bisa berjalan, tetapi alhamdulillah acara berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala apapun,” tuturnya.
Lanjutnya, Ahmad Hapid juga mengatakan apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam segi tempat kami mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
“Saya dan seluruh panitia mohon maaf apabila ada kekurangan dalam segi tempat dan acara ini juga sangat bermanfaat untuk kita semua, semoga kedepannya lebih baik lagi serta melahirkan para qori dan qoriah ke jenjang tingkat selanjutnya, khususnya bermanfaat bagi masyarakat, selamat kepada para pemenang semoga menginspirasi generasi muda lainnya,” katanya.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Camat Sukadiri Ahmad Hapid, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukadiri H Alkomi Ashari, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tangerang K.H Musa, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sukadiri K.H Taufik Munir, Kepala Desa se-Kecamatan Sukadiri, Ketua panitia MTQ Ustad Hambali, para dewan juri dan seluruh peserta dari masing-masing Desa.
(Ndi/red)