LINTAS24NEWS.com – TANGERANG- Dalam Rangka Semarak Harlah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) ke-68 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-67 Pimpinan Cabang se- Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan tasyakuran dan refleksi pelajar yang dilaksanakan di padepokan kebangsaan Karang Tumaritis, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang-Banten, Kamis pada (3/3/2022) dengan tema “Akselerasi pelajar untuk peradaban dunia dan revolusi, kolaborasi, inovasi di era transformasi digital”.
Febri Sahrul Romadhon selaku Ketua pelaksana kegiatan dalam sambutannya menyampaikan laporan bahwa, acara yang bertempat di rumah aspirasi padepokan kebangsaan Karang Tumaritis tersebut, merupakan acara puncak dari serangkaian perayaan Harlah yang di gelar mulai 24 Februari – 3 Maret 2022.
“Acara ini adalah acara inti dari beberapa rangakaian acara diantaranya adalah istighosah bersama dan pembacaan 68 ribu shalawat thibbil qulub pada akhir Februari lalu serta perlombaan cover mars IPNU-IPPNU,” ucap Febri.
Febri menjelaskan, dalam tasyakuran dan refleksi pelajar tersebut, turut mengundang Rekan Akbarudin, S.Sy, M.E Ketua PP IPNU Bidang Seni Budaya, Rekan Muhamad Abuddin Ketua PW IPNU Banten, Rekan Samsul Bahri Sekretaris PW IPNU Banten, Rekan Adang Akbarudin, SE Majelis Alumni IPNU Kabupaten Tangerang dan Rekanita Siti Nurfillah Majelis Alumni IPPNU Kabupaten Tangerang Serta Ketua Fatayat NU Kabupaten Tangerang Untuk memotivasi Pelajar NU yang ada di Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, ketua PC IPPNU Kabupaten Tangerang Rekanita Meliana Pancarani mengungkapkan, anggaran kegiatan ini murni dari iuran para panitia dan pengurus cabang.
“Saya berharap, IPNU & IPPNU bisa mandiri dengan mengadakan kegiatan tanpa perlu meminta-minta bahkan melayangkan proposal kepada pihak donatur maupun pihak lainnya,” ungkap Meli.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Tangerang Muhamad Riziq Shihab dalam sambutannya mengatakan, pemilihan tema pada kegiatan ini dapat memantik para pelajar NU Kabupaten Tangerang untuk mulai terbiasa dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital sebagai sarana syiar IPNU-IPPNU.
Disamping itu ia berharap adanya kolaborasi-kolaborasi yang dilakukan oleh rekan dan rekanita PC IPNU-IPPNU Kabupaten Tangerang agar terciptanya inovasi-inovasi untuk mengarungi era revolusi industry 4.0 maupun era society 5.0. “Era ini bukanlah era dimana kita harus berkompetisi, saling bersaing bahkan menjatuhkan satu sama lain, tapi untuk bisa bertranformasi di era ini kita harus bisa saling berkolaborasi,” ujarnya.
Ditempat yang sama Adang Akbarudin atau yang biasa dikenal dengan sapaan akrabnya Bung Abex demisioner ketua KNPI Kabupaten Tangerang sekaligus Majelis Alumni IPNU Kabupaten Tangerang dalam sambutannya pun menuturkan, bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dari seingatnya ia selama beberapa Periode kepengurusan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Tangerang hanya pada periode inilah mengadakan kegiatan seperti ini.
Lebih lanjut, Abex mengatakan, Berbicara tentang harlah IPNU ke-68 dan IPPNU ke-67 itu bukanlah waktu yang singkat dan pendek bagi kita. “Setengah abad lebih organisasi yang kita cintai ini berdiri. Kontribusi organisasi terhadap negara serta terhadap agama itu sangat luar biasa,” tutur Abex.
Kegiatan inipun dilanjut dengan sarasehan bagaimana penguatan rasa memiliki dan pengembangan inovasi pelajar NU yang disampaikan oleh rekan Akbarudin, S.Sy, M.E Selaku Ketua PP IPNU Bidang Seni dan Budaya serta Rekan Samsul Bahri Selaku Sekretaris PW Banten.
Rekan Akbar sapaan akrabnya, yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Tangerang ini menambahkan, bahwa dibalik keberhasilan dakwah Rasulullah ada para sahabat yang selalu mendukung. Diantara para sahabat tersebut adalah para pemuda seperti, Abu bakar, Utsman, Umar serta Ali.
“Saya berpesan agar selalu memberikan dorongan kepada kader NU, sejatinya, potensi – potensi yang dimiliki oleh para kader IPNU – IPPNU itu ada dan harus di terus asah,” tambahnya.
“organisasi tidak akan bisa berkembang pesat tanpa adanya kekompakan yang terorganisir, kekompakan yang terorganisir tidak akan berjalan jika tidak ada seorang pemimpin dan pemimpin tidak akan biasa menjalankan tugas dan fungsinya jika tidak ada kepatuhan,” jelasnya.
Acara Tasyakuran dan Refleksi Pelajar ini di akhiri dengan penutup doa dan makan tumpeng bersama – sama yang merupakan representasi hubungan antara tuhan dengan manusia dan manusia dengan sesamanya.
“Alhamdulillah acara demi acara berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam acara ini dihadiri sebanyak 50 kader IPNU – IPPNU yang merupakan perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU – IPPNU se-Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (Red)