KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Jumat (22/4/2022). Hadir pada apel iGtu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang mudik, Polresta Tangerang menyiapkan pos pelayanan di beberapa titik.
“Masyarakat yang mudik bisa istirahat di pos pelayanan. Dan juga disediakan gerai vaksin untuk masyarakat,” kata Zain.
Baca juga: Persiapan Ops Ketupat 2022, Ditlantas Polda Banten Survey Ruas Jalan Tol Tangerang-Merak
Selain itu, lanjut Zain, juga disiapkan sedikitnya 5 pos pantau yang akan memonitor terus-menerus situasi mudik di wilayah Polresta Tangerang. Adanya pos pantau tersebut, untuk melakukan pengawasan sebagai bentuk antisipasi.
“Sehingga saat terjadi kemacetan, kecelakaan, atau lainnya, kami bisa respons dengan cepat,” ucapnya.
Zain juga menyampaikan, akan meninjau titik-titik rawan kemacetan yang diantaranya diakibatkan adanya kegiatan pasar tumpah seperti di Pasar Gembong, Balaraja, dan di Pasar Cikupa.
“Pada saat jam rawan macet, kami akan tempatkan personel, sehingga dititik itu bisa lancar. Untuk rekayasa lalu lintas, akan dilakukan secara situasional,” tutur Zain.
Baca juga: Kapolres Cilegon Polda Banten Melaksanakan Pengecekan Pos Sekat Larangan Mudik
Tidak hanya itu, Zain juga mempersilakan masyarakat yang mudik untuk menitipkan harta bendanya di kantor polisi terdekat. Dia menyebut, diutamakan barang bergerak seperti kendaraan. Zain pun menyampaikan, akan melakukan pendataan rumah yang ditinggal mudik serta melakukan patroli.
“Apabila mudik, meninggalkan rumah, titipkan ke RT atau lingkungan. Apabila tidak ada yang bisa untuk dititipkan, bisa ke kantor polisi, gratis. Sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Menurutnya, meski tren Covid-19 menurun, namun disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
“Tetap jaga protokol kesehatan, pakai masker dan lainnya. Jangan terlalu euforia,” pungkasnya. (Ade Maulana/red)