LINTAS24NEWS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar Kick Off Skrining TBC kepada 4443 pasien.
Dal hal tersebut, Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah menyampaikan bahwa kasus TBC ini masih menjadi sebuah masalah kesehatan yang cukup tinggi di Kota Tangerang, sehingga upaya menekan harus dilakukan secara bersama-sama.
“Apalagi kontak serumah yang tentu sangat rentan terjangkit TBC, jadi perlu adanya upaya penanganan khusus, lebih dari 7 ribu kasus terdeteksi dan diobati, namun harus ekstra agar bisa sembuh serta tidak terjangkit kembali,” ucap Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah.
Dikesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Tangerang H Sachrudin yang turut hadir menuturkan kepada masyarakat sekitar juga semakin peduli dalam keterlibatan pencegahan TBC disetiap lingkungannya.
“Kita semua harus semakin sadar bahwa sehat ini penting dan berharga, serta pencegahan TBC bisa kita lakukan sedini mungkin,” tutur Wakil Wali Kota Tangerang H Sachrudin.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni mengungkapkan upaya pencegahan dan penanganan TBC ini dilakukan secara kolaboratif bersama dengan Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit dan Klinik Swasta yang ada di Kota Tangerang.
“Seperti saat ini kita didukung X-Ray mobile untuk memudahkan identifikasi pasien TBC kontak serumah,” ungkap dr Dini Anggraeni.
Tambahnya, dr Dini Anggraeni menjelaskan upaya lain yang dilakukan diantaranya sudah tersedianya 16 unit laboratorium rujukan Tes Cepat Molekuler (TCM) dan peningkatan layanan pengobatan serta skrining TBC di 34 rumah sakit dan 37 puskesmas se- Kota Tangerang.
“Jadi mulai hari ini 5 Januari hingga 19 Januari akan kita lakukan skrining TBC dengan kontak erat serumah di 22 titik tersebar se-Kota Tangerang,” imbuhnya.
(Ndi/red)