KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Modus pelaku aksi pencurian minyak goreng disebuah toko sembako Azhari yang berlokasi di pinggir Jalan Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Tangerang diungkapkan sang pemilik toko yang terekam kamera pengintai Cctv, Kamis (24/3/2022).
Wardi (24) anak pemilik toko sembako Azhari itu mengungkapkan, dua orang wanita tersebut sering datang ke tokonya dengan modus membeli makanan ringan dan air mineral. Namun dirinya merasa curiga, pasalnya kedua orang tersebut menampakan gerak-gerik yang tak biasa.
“Orang itu (Terduga pencuri_red) sering ke warung beli air minum tapi ga tau orang mana,” kata Wardi saat ditemui wartawan di tokonya, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Diduga Curi Minyak Goreng, Seorang Wanita Diamankan Warga di Gintung Sukadiri
Dikatakan Wardi, kecurigaan dirinya kemudian dikuatkan dengan mengecek kamera pengawas (CCTV) yang terpasang disudut tokonya, alhasil ditemukan bagian vidio yang menunjukan 2 orang wanita terduga pencurian minyak goreng tersebut tengah beraksi terlihat pada Cctv kejadian tanggal 11 Maret 2022 sekira pukul 14:59 WIB .
“Saya cek Cctv ternyata benar nyuri minyak goreng 2 dus tanggal 11 maret 2022 kemarin,” ujarnya.
Lanjutnya, merasa aksi pertamanya tidak diketahui, kemudian 2 orang wanita tersebut kembali datang ke toko dengan motif membeli masker jelas barang tersebut tidak ada di warung sembakonya.
Baca Juga: Truk Muatan Minyak Goreng Belasan Ton Terbalik Dijalan Raya Mauk-Sepatan Diduga Overload
Dirinya pun teringat dengan ciri-ciri salah seorang terduga pencuri, lalu kemudian menghampiri dan menunjukan bukti rekaman Cctv.
“Hari ini (24 Maret 2022) terduga pelaku datang lagi, pas saya tarik liatin vidio Cctv mengakui perbuatanya dan saya amankan bersama warga,” paparnya.
Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang diterima wartawan, detik ke-13 menunjukan aksi pencurian minyak goreng dilakukan oleh kedua terduga wanita pencuri minyak goreng di depan toko sembako Azhari di jalan raya Mauk, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Sementara, upaya menghubungi Kapolsek Mauk, Akp Yono Taryono, namun dalam kondisi belum dapat menerima panggilan telepon. (Ade Maulana/red)