LINTAS24NEWS.com – Telah dilaksanakan upacara Bon Voyage perwira transportasi kapal niaga Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten tingkat II, III, IV dan V, serta dihadiri sebanyak 1277 orang yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (29/1/2023).

 

Dalam acara upacara tahun ini dengan mengambil tema’Together For Stronger’ bersama memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pelayaran unggul untuk mendukung kemajuan transportasi yang berkelanjutan.

Perlu diketahui, tema upacara tersebut merupakan dukungan terhadap sustainable development goals (SDGs), yang bertujuan untuk empat peningkatan kualitas pendidikan maritim, sehingga Poltekpel Banten berkomitmen untuk menghasilkan lulusan perwira transportasi pelayaran niaga yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Baca juga:  DPD ISSITA Banten Resmi Dilantik

Turut hadir sekaligus menjadi Inspektur dalam upacara Bon Voyage, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dr. (HC) Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan sebagai insan transportasi harus meningkatkan kompetensi, kemampuan, sikap mental, disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

“Maka dari itu, seluruhnya harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada bangsa dan negara, serta dapat meningkatkan profesionalitas tanda cinta tanah air yang tercinta ini, sehingga dapat mendukung terciptanya keselamatan transportasi yang berkelanjutan menuju Indonesia emas tahun yang akan datang 2045,” ucapnya.

Poltekpel Banten
upacara Bon Voyage perwira transportasi kapal niaga Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten tingkat II, III, IV dan V, serta dihadiri sebanyak 1277 orang yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Di tempat yang sama, Direktur Politeknik Pelayaran Banten Moejiono, MT., M.Mar.E, menuturkan bahwa kegiatan wisuda kali ini dilaksanakan tetap selalu menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga:  Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

“Kami berharap para wisudawan perwira transportasi kapal niaga Poltekpel Banten ini dapat terus menerus meningkatkan kompetensinya, menyesuaikan diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai peraturan nasional dan konvensi internasional yang berlaku, sehingga mampu beradaptasi dari segala situasi serta bersaing baik secara nasional maupun internasional,” tuturnya.

(Bandi/red)