LINTAS24NEWS.com, TANGERANGHaflah Akhirussanah wisuda dan kenaikan kelas SD Islam, SMPIT dan SMA Islam Madinatul Ulum Al-Islamiyah Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Minggu (18/6/2023).

Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ulum Ustadz Asrori mengatakan, di tahun ini lembaga pendidikan Madinatul Ulum telah meluluskan 12 orang siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), 47 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) belum ada kelulusan karena baru berjalan 4 tahun.

“Selain acara wisuda sekolah formal, ada juga wisuda bagi para Tahfiz Al-Qur’an baik itu Juz 30 dan Juz 29 bahkan nanti mereka targetnya di Juz 1,” kata Ustadz Asrori di sela-sela acara.

“Alhamdulillah kita bersyukur di tahun ini acara kelulusan dan wisuda sekaligus kenaikan kelas sukses berkat kerjasama semua dewan guru wali santri juga,” sambungnya.

Di bulan Juni ini, lanjut Ustadz Asrori, untuk calon santri baru sudah banyak yang daftar. Ia bersyukur banyak pihak yang perduli pendidikan menjadi penyambung informasi adanya sekolah di Madinatul Ulum.

Baca juga:  Camat Dadang yakin Adanya BLK dapat Menjadi Solusi Para Pencari Kerja di Kec Kosambi 

“Saya bersyukur punya saudara, punya guru, ya salah satunya Buya Dais yang memang beliau nih yang selalu mempublikasikan, memberikan informasi terkait dengan Madinatul Ulum. Kalau saya tanya wali santri yang mau daftar dari siapa dapat informasi disini, rata-rata itu hampir semuanya dari Ustadz Dais Bewok,” terangnya.

“Saya bersyukur beliau sangat support dan mendukung dari semua program yang ada di pesantren. saya bersyukur sekali dikelilingi orang-orang baiklah yang memang peduli dengan pendidikan,” imbuh Ustadz Asrori.

Wisuda

Lebih lanjut, Ustadz Asrori berharap, kedepannya bisa lebih amanah dan semua pengurus serta dewan guru bisa lebih kompak agar nanti lembaga pendidikan Madinatul Ulum kualitasnya juga semakin baik lagi.

Selain itu, meski sejauh ini sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik, namun masih dibutuhkan penambahan ruang kelas. Kebutuhan ruang kelas saat ini, sebanyak 20 lokal, namun baru ada 10 sehingga sangat kurang sekali dari segi fasilitas ruang kelasnya.

Baca juga:  Hadiri Wisuda SMPN 3 Teluknaga, Kholid Ismail Disambut Gembira Guru dan Wali Murid

“Kadang-kadang karena keterbatasan ruang kelas, akhirnya ya di sif ada yang pagi ada yang siang. Kami berharap dengan dukungan kerjasama kita semua, wali santri juga dari semua pihak lah bisa membantu untuk bagaimana mewujudkan fasilitas yang sangat memadai karena memang sangat menunjang,” ungkapnya.

Acara wisuda dan kenaikan kelas tersebut melibatkan wali santri, pemerintah desa, dari ulama-ulama, dan masyarakat sekitar.

“Bukan soal mewah dan mahalnya, tetapi coba momen kelulusan itu dimaknai kebersamaannya serta memaknai pencapaian anak yang sudah berhasil. Itu yang utama,” tandasnya.

Disaat yang sama, salah satu orang tua wali murid yang akrab disapa Buya Dais merasa bersyukur bisa hadir dan support di acara tersebut.

“Alhamdulillah saya senang bisa acara ini bisa berjalan dengan lancar, yang pasti, saya sebagai wali murid akan selalu mendukung sebisa dan semampu saya,” ucapnya.

(Adi/rdk)