LINTAS24NEWS.com, TANGERANG, – Pasca bentrok yang terjadi di Kecamatan Larangan, pada Minggu (12/2/2023) lalu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) se Kota Tangerang.

Pertemuan tersebut berlangsung di aula Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. Kamis (16/2/2023) sore. Bertujuan untuk bersilaturahmi dan mengajak menjaga kondusifitas Kamtibmas pasca terjadinya bentrok antar ormas.

Dalam keterangannya, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pertemuan yang dilakukan pihaknya untuk menyamakan persepsi, agar kedepan bila terdapat suatu permasalahan dapat segera teratasi tanpa harus melakukan kekerasan fisik dan selesaikan secara musyawarah antar pimpinan Ormas, sehingga suasana Kamtibmas menjadi aman, nyaman dan kondusif.

“Beberapa kasus gesekan terjadi antar ormas itu terjadi karena perebutan lahan parkir, jaga lahan kosong dan kesalahpahaman dilakukan oleh beberapa oknum ormas,” ujarnya.

Baca juga:  Sekda Kabupaten Tangerang Berikan Hadiah Umroh Kepada Dua Anggota Koperasi Bina Praja 

Zain menekankan kepada 65 orang perwakilan ormas yang hadir, apabila ada anggota ormas yang melakukan kekerasan maupun pemerasan hingga membuat keresahan di masyarakat. Polisi tidak segan-segan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kita (Polisi) berharap dan menekankan kejadian-kejadian terkait premanisme, SARA, debt collector, tawuran antar ormas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban tidak terjadi lagi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” tandasnya.

Undang ormas
Kapolres Zain saat poto bersama dengan ormas se Kota Tangerang.

Kapolres mendorong setiap ormas dapat melakukan pembinaan terhadap anggotanya, membekali ketrampilan melalui pelatihan kerja, membuat usaha positif yang dapat menampung anggotanya, sehingga mendapatkan penghasilan yang baik, bukan dari hasil pemerasan maupun perbuatan yang melanggar hukum.

Baca juga:  Buka Festival Danau Kalpataru, Sachrudin Genjot Pariwisata dan UMKM

“Saya minta seluruh ormas untuk tidak melanggar hukum, kerjasamalah dengan perusahaan-perusahan yang ada, termasuk dengan pemerintah daerah, agar ormas dapat lebih berkarya dengan kegiatan positif dan jadi role model sebagai pelopor dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami akan berupaya membantu untuk memfasilitasi itu,” urai Kapolres.

Sementara itu, diungkapkan oleh beberapa perwakilan ormas sangat menyambut baik pertemuan yang difasilitasi Polres Metro Tangerang Kota, Gesekan yang terjadi adalah karena faktor ekonomi. Menurut mereka masyarakat kota Tangerang ini berdiri dari berbagai macam suku dan agama.

“Kami sangat senang sekali dengan kegiatan ini karena kita dapat mengenal satu sama lain, kami berharap pertemuan dapat lebih sering dilakukan,” ujarnya.

(Adi/red)