LINTAS24NEWS.com – Ditengah isu sensitif si wilayah Utara Kabupaten Tangerang, Diduga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi dan membuat framing ujaran kebencian terhadap Nama baik Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip. Setelah beredar isu-isu miring melalui Berita yang beredar di media sosial dan sejumlah media online tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik sang kepala desa.

Bantahan Kuasa Hukum

Menanggapi hal ini, Yuniar S.H., M.H., selaku kuasa hukum Kades Kohod, dengan tegas membantah seluruh tudingan yang ditujukan kepada kliennya. Menurut Yuniar, informasi yang beredar tersebut merupakan berita bohong atau hoax yang sengaja disebar untuk merusak reputasi Kades Kohod.

Baca juga:  DPD HAPI Banten Buka PKPA

“Kami sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak berdasar dan cenderung fitnah ini. Ini jelas melanggar kaedah jurnalistik dan dapat merugikan nama baik seseorang,” tegas Yuniar dalam keterangan persnya.

Kepemilikan Kendaraan Pribadi

Yuniar menjelaskan bahwa kepemilikan kendaraan pribadi Kades Kohod sudah lama ada jauh sebelum beliau menjabat sebagai kepala desa. “Saya mengenal Pak Arsin sejak tahun 2018 dan saya tahu betul bahwa beliau memang memiliki beberapa kendaraan pribadi,” ujarnya.

Sosok yang Peduli Terhadap Masyarakat

Kuasa hukum Kades Kohod ini juga mengungkapkan bahwa kliennya merupakan sosok yang sangat peduli terhadap masyarakat. Kedermawanan dan kepeduliannya terhadap sesama menjadi salah satu alasan mengapa beliau terpilih menjadi kepala desa.

Baca juga:  Malam Nisfu Sya’ban 1444 H Jatuh Pada Tanggal 7 Maret 2023

“Pak Arsin adalah sosok yang sangat baik dan selalu siap membantu masyarakat. Beliau tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini,” tambah Yuniar.

Tindakan Hukum

Atas dasar itu, Yuniar menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam penyebaran berita hoax tersebut. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melaporkan kasus ini ke Dewan Pers.

“Kami akan laporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan Dewan Pers. Kami tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba merusak nama baik klien kami,” tegasnya.

(Adi/Ibong)