LINTAS24NEWS.com – Menjelang diselenggarakannya puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021, Forum Anak Tangerang Selatan sebagai wadah partisipasi anak melakukan penyusunan Suara Anak Indonesia (SAI) versi Tangerang Selatan Tahun 2021 sebagai bentuk penyampaian, aspirasi, suara, pendapat, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan. Rapat penyusunan dilakukan secara virtual pada 4 Juli 2021 yang lalu.
drg. Khairati, M.kes Kepala DPMP3AKB Kota Tangerang Selatan saat dimintai komentarnya oleh Media lintas24news.com terkait pelaksanaan kegiatan Rapat Virtual yang diadakan Forum Anak Tangsel, memberikan komentar bahwa dalam rangka pemenuhan salah satu hak anak yaitu hak untuk berpartisipasi dalam pembangunan, maka pemerintah Kota Tangsel telah membentuk Forum Anak di tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan.(7/7/2021).
“Salah satu tugas dari Forum anak adalah memberikan masukan tentang kebutuhan anak-anak di kota tangsel kepada pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk dijadikan sebagai usulan program pembangunan kota yang berbasis anak,” ungkapnya.
“Terimakasih saya ucapkan kepada anak-anak ku Forum Anak yang sudah merangkum berbagai aspirasi kepentingan anak, dalam bentuk Suara Anak Indonesia Kota Tangerang Selatan tahun 2021 yang selanjutnya akan di bahas juga di tingkat provinsi menjadi Suara Anak Indonesia tingkat provinsi Banten dan terakhir akan di bahas di tingkat nasional menjadi Suara Anak Indonesia.” ujarnya.
“SAI tingkat kota tangsel ini insya allah akan disampaikan secara langsung oleh Forum Anak pada Acara Peringatan Hari Anak Kota tangerang Selatan yg Insya Allah akan diperingati pada tanggal 29 juli 2021,” jelasnya.
Khairati juga berharap agar SAI kota tangsel ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan program kegiatan pemenuhan hak anak sebagaimana yang telah disampaikan dalam SAI ini.
“Menghargai pendapat anak berarti ikut mendukung terciptanya generasi bangsa yg cerdas, berani, kreatif, mandiri dan berakhlak mulia.” pungkasnya.
Ketua Forum Anak Kota Tangsel Muhammad Riva Rusdiawan menyampaikan bahwa suara anak ini adalah representatif kebutuhan anak yang sudah dirangkum dalam setiap poin yang tertulis di dalamnya. Dengan melewati banyak prosedur yang sama sekali tidak melibatkan orang dewasa.
“Kami selaku Forum Anak berusaha agar suara ini murni atas dasar keinginan anak dan mewakili seluruh kebutuhan anak.” ujarnya.
“Kami berharap suara anak ini dapat digunakan oleh para pemangku kebijakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan yang juga baik dari kacamata anak-anak.” harapnya. (Red/Hms)