LINTAS24NEWS.com – Camat Sepatan Dadang Sudrajat S.Sos.,MM.,M.Si, mengabadikan rekam jejak pengabdiannya lewat sebuah buku yang berjudul “Memimpin Dengan Gaya Pelangi” yang telah launching di dinas perpustakaan dan arsip Kabupaten Tangerang pada 5 oktober 2021 lalu.

Dikatakan Camat Sepatan, Penerbitan buku dengan judul “Memimpin Dengan Gaya Pelangi”,  terinspirasi dengan kemajemukan warga sepatan, baik dari sisi ras dan budaya, aktifitas sehari-hari warga berdagang, bekerja dan pengrajin, serta solidaritas yang tinggi dari seluruh kepala desa dan lurah, dan kekompakan tiga pilar yang ada di wilayah Kecamatan Sepatan.

“Semata-mata karena melihat masyarakat saya di wilayah Kecamatan Sepatan dengan berbagai masing-masing kesibukan ada yang berdagang, bekerja bahkan tidak sedikit pengrajin, dengan dinamakannya pelangi pada judul buku tersebut bukan berarti ada warna warni yang ada pada diri saya akan tetapi seperti warna merah dan biru jika di padukan akan menimbulkan warna keunguan jika didisposisikan keberadaan saya sama seperti warna ungu tersebut dalam artian tidak akan pilih kasih dan yang terpenting selalu mensuport masyarakat saya,” ucap dadang Sudrajat , Jumat (8/10/2021).

Baca juga:  Hari Ke 3 Bocah Tenggelam Di Pakuhaji Kabupaten Tangerang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Lanjut Dadang, Terbitnya buku dengan judul “Memimpin Dengan Gaya Pelangi”, yang disusun 11 BAB dengan kurang lebih 140 lembar halaman merupakan karya ilmiah Camat Sepatan Dadang Sudrajat, dalam menorehkan pemikiran dalam memimpin di Kecamatan Sepatan.

“Saya ingin memotret apa yang sudah saya lakukan bersama aparatur kecamatan, aparatur desa, aparatur kelurahan dan Stakeholder yang ada di Kecamatan Sepatan, dan menjadi cermin untuk lebih semangat lagi dan bersinergi dalam membangun wilayah,” pungkasnya.

Selain itu, Dadang juga mengajak kepada para birokrasi untuk menulis karena menurutnya salah satu karya yang dapat terdokumentasi adalah menulis.

Baca juga:  Di Sepatan Tangerang, Siang Bolong Pelaku Curanmor Nekat Beraksi Gondol Honda Vario 150

“Buku ini terbit perdana 250 eks dan tidak di pasarkan secara bebas , jika memang berminat bisa di dapatkan melalui E-tangkab, Aplikasi literasi yang ada di Dinas Perpustakaan Kabupaten Tangerang,” tutup Dadang Sudrajat. (Red)