LINTAS24NEWS.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang gelar kegiatan pembekalan kewirausahaan yang berlangsung di Grand Soll Marina Hotel, Jatiuwung, Tangerang, pada Rabu (8/3/2023) tadi pagi.
Kegiatan tersebut yang di pimpin langsung oleh Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ibu Hj Iis Kurniati yang didampingi oleh DPC SBMI Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, Kabid Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Hj Iis Kurniati mengatakan kegiatan yang dilakukannya pada hari ini untuk memberikan pembekalan kewirausahaan kepada pekerja migran purna dan para disabilitas.
“Alhamdulilah pada hari ini para peserta yang hadir sangat antusias untuk mendapatkan sebuah pengetahuan tentang kewirausahaan, dalam kegiatan ini juga para pekerja migran purna dan disabilitas diikuti sebanyak 265 orang,” katanya, kepada lintas24news.com.
Lanjutnya, ia juga menuturkan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir, sehingga mereka menjadi wirausahawan baru.
“Sebuah motivasi yang diberikan kepada para peserta, agar selalu semangat dalam berwirausaha, serta kami juga tadi menghadirkan para motivator dan narasumber dari balai pelatihan vokasi dari Bekasi,” tuturnya.
Tambahnya, ia juga menyampaikan bahwa para peserta atau calon wirausahawan harus mengetahui bagaimana caranya melakukan strategi pemasaran dalam melakukan sebuah produknya.
“Maka dari itu, kami berikan pembekalan dan pengetahuan cara pengelolaan mulai dari menciptakan sebuah inovasi produk baru atau yang sudah ada, serta kita berikan juga pengetahuan kepada peserta melakukan sebuah promosi atau penjualan melalui seluler, karena di Era digitalisasi saat ini harus berani berjualan di media sosial,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan dalam rangkaian kegiatan tersebut
ada beberapa tahapan yang diberikan kepada para peserta.
“Para peserta yang hadir kami berikan sebuah materi tentang kewirausahaan oleh para motivator dan narasumber vokasi, kemudian ada sekmen presentasi per kelompok, selanjutnya tanya jawab, kemudian nanti ada pelatihan oleh BLK dan diberikan sebuah peralatan yang bersumber dari hibah, untuk bisa digunakan dalam berwirausaha,” jelasnya.
Lanjut Iis, Pemerintah Daerah (Pemda) berharap yang mendapatkan pelatihan dan pembekalan pengetahuan kewirausahaan tahun ini bisa berkelanjutan dan selalu semangat dalam meningkatkan kualitas berwirausaha.
“Semoga para peserta bisa meningkatkan kualitas skill yang telah diberikan oleh Pemda, serta yang nantinya menjadi para wirausahawan yang sukses dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, tetangga, serta orang lain, apalagi bisa merekrut para saudara-saudara lainnya untuk terjun juga dalam berwirausaha,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya bekerjasama dengan para OPD lainnya, sehingga kami bisa saling membantu dan melayani warga Kabupaten Tangerang.
“Tak hanya itu, kami juga berupaya kegiatan ini menjadi sebuah motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, pentingnya berwirausaha,” imbuhnya
Di tempat yang sama, Ketua DPC SBMI Tangerang Syarif Hidayatulloh menyampaikan kepada para peserta Pembekalan Kewirausahaan Sub Kegiatan Pemberdayaan Pekerja Migran Purna Penempatan Kegiatan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Pra Penempatan, saat bekerja dan Purna Penempatan). Ada beberapa pelatihan lanjutan yang dilakukan oleh para peserta nantinya.
“Nanti akan di lanjutkan dengan pelatihan kuliner, merajut, serta potong rambut. Setelah itu, peserta diberikan hibah alat untuk purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang di fasilitasi oleh Dinas tenaga kerja,” ucapnya.

Syarif juga menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan pelatihan pemberdayaan Disnaker Kabupaten Tangerang tersebut, melalui Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, bertujuan untuk pembentukan kelompok Wirausaha baru.
“Dalam kesempatan kegiatan ini DPC SBMI Tangerang akan berkomitmen dan selalu membantu melakukan pendampingan terkait dengan permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI), adapun pendampingan yang dilakukan SBMI yaitu pendampingan hukum, konsultasi PMI dan keluarganya, pendampingan kasus pelanggaran hak konsitusi, asuransi serta pusat informasi Migran,” jelas Syarif Hidayatulloh kepada lintas24news.com.
Dia menuturkan, tentunya DPC SBMI Tangerang akan terus berupaya untuk sinergitas dengan instansi pemerintahan serta mendorong Pemda agar segera membuat peraturan daerah untuk menerbitkan surat keputusan Bupati/Walkot Tangerang sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 18 Tahun 2017.
“DPC SBMI Tangerang sudah mendata purna pekerja migran di setiap wilayah, sebanyak 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang menjadi pusat kantong purna Pekerja Migran Indonesia yang akan mendapatkan pemberdayaan selanjutnya,” sambungnya.
Selain itu, Syarif mengungkapkan para peserta yang hadir sangat antusias, bersemangat dan disiplin dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah terlihat para peserta senang dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, terlebih lagi banyak yang ingin mendaftarkan diri, tetapi kouta terbatas,” ungkapnya.
Di waktu yang sama, salah satu peserta purna PMI juga berharap kegiatan ini dapat diadakan secara berkelanjutan sehingga dapat menambah pengetahuan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus diadakan, karena sangat bermanfaat bagi kami semua dan ilmu pengetahuan yang didapat juga bisa langsung kami praktek kan dalam berwirausaha,” ujar Munawaroh.
Turut hadir dalam kegiatan acara tersebut Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ibu Hj Iis Kurniati beserta staf Disnaker Kabupaten Tangerang, DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Tangerang Syarif Hidayatulloh dan para pengurus, peserta atau purna pekerja migran Indonesia, serta media lintas24news.com.
(Bandi/Adi)