LINTAS24NEWS.com – Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, menggelar diskusi publik yang hangat pada Senin (23/9/2024) sebagai upaya menggali lebih dalam sejarah dan potensi wilayahnya. Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga perwakilan pemerintah, ini menjadi momentum penting dalam upaya melestarikan sejarah Mauk dan merayakan identitas lokal.
Salah satu fokus utama diskusi adalah penetapan hari jadi Kecamatan Mauk. Abil Putra Mauk, tokoh pemuda dan perwakilan Karang Taruna, mengungkapkan harapannya agar momentum ini dapat menjadi landasan kuat untuk menetapkan tanggal 28 Oktober sebagai hari ulang tahun resmi Mauk.
“Kami berharap diskusi ini menjadi awal yang baik untuk mempertegas identitas Mauk dan merayakan sejarah panjang wilayah ini,” ujar Abil.
Senada dengan Abil, Muhammad Rapiudin Akbar, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKB, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menggali sejarah sebagai upaya membangun semangat kebersamaan dan wawasan bagi masyarakat Mauk.
“Dengan memahami sejarah, kita dapat lebih menghargai perjuangan para pendahulu dan membangun masa depan yang lebih baik,” tutur Rapiudin.
Camat Mauk, Khalid Mawardi, turut menyampaikan pentingnya melestarikan sejarah. Menurutnya, dengan mengetahui asal-usul dan perjalanan sejarah Mauk, masyarakat akan memiliki rasa memiliki yang lebih kuat terhadap wilayahnya.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Dengan mengetahui sejarah, kita dapat mengambil pelajaran dan inspirasi untuk membangun Mauk yang lebih maju,” tegas Khalid.
(*)