LINTAS24NEWS.com – Rendi Arif Pratama, anak sulung Serka Hendri, seorang anggota Kodim Deli Serdang, berhasil mengukir sejarah baru. Remaja dengan keterbatasan fisik ini berhasil lolos seleksi Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 melalui jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
Perjalanan Rendi menuju seragam Bhayangkara tidaklah mudah. Awalnya, Serka Hendri sendiri merasa ragu dengan informasi yang didapat anaknya dari TikTok. Namun, tekad kuat Rendi untuk membuktikan diri membuatnya terus berjuang.
“Saya sangat bangga dengan anak saya,” ujar Serka Hendri. “Rendi telah membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita.”
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan prinsip inklusivitas. Melalui program rekrutmen Bintara Polri Tahun Anggaran 2024, Polri membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi anggota kepolisian.
Salah satu contoh sukses program ini adalah Rendi Arif Pratama, anak seorang anggota TNI. Rendi berhasil lolos seleksi dan kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Polri.
“Kebijakan ini sangat positif,” kata Serka Hendri. “Polri telah memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas untuk berkontribusi bagi negara.”
Disabilitas Bukan Batasan
Kisah Rendi Arif Pratama, pemuda penyandang disabilitas yang berhasil lolos seleksi Bintara Polri, menjadi bukti nyata bahwa Polri semakin inklusif. Keputusan Polri untuk membuka peluang bagi penyandang disabilitas merupakan langkah maju yang patut diapresiasi.
Rendi, yang awalnya hanya bermodalkan semangat dan tekad kuat, kini telah membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Kisahnya diharapkan dapat menginspirasi banyak orang, baik penyandang disabilitas maupun masyarakat umum.
Kisah Rendi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi penyandang disabilitas lainnya. Mereka kini memiliki harapan baru untuk bisa berkontribusi bagi negara.
(*)