KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.comDiduga akibat terperosok kedalam sumur, dua orang anak yang tinggal di Perum Taman Buah Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis Tangerang ditemukan sudah tak bernyawa didalam sumur sedalam 3 meter pada Kamis (14/4/2022) sekira pukul 16:30 WIB.

Kedua orang anak yang mengalami nasib naas asal Perum Taman Buah Sukamantri yang terperosok kedalam sumur itu yakni berinisial R dan L keduanya masih berumur tujuh tahun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menerangkan, bahwa sebelumnya 3 orang anak berinisial R, L dan F yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 tersebut tengah asyik bermain di sebuah persawahan terletak di Puri Jaya, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Baca juga:  Pemberitaannya Beredar di Media Online: Ini Klarifikasi dari Sekdes Kohod

Baca juga: Asik Berenang, 2 Warga Sepatan Timur Tewas Tenggelam di Kali Cisadane Kota Tangerang

Namun pada saat salah satu dari 3 orang anak tersebut berjalan ketengah sawah, kemudian terpeleset kedalam lubang yang berada ditengah sawah.

“Awalnya lagi pada main di sawah, namun tiba-tiba satu orang terpeleset dan tenggelam, sempat ditolong oleh kedua temannya namun satu orang dari temannya pun ikut terperosok dan ikut tenggelam,” kata Abdul Munir kepada lintas24news.com, Kamis (14/4/2022).

Munir menambahkan, 1 dari 3 orang anak yang berhasil selamat berinisial F (9) kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang sempat melakukan pencarian itupun melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian setempat dan dilanjutkan ke petugas Damkar Pos Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Baca juga:  Dengan Sebungkus Nasi, Program Senasib Harapkan Dapat Membangun Peradaban

“Informasi dari warga setempat, ditengah sawah tersebut ada sumur sedalam 2 sampai 3 meter kemungkinan keduanya terperosok kedalam,” ujarnya.

Baca juga:  Hari Ke 3 Bocah Tenggelam Di Pakuhaji Kabupaten Tangerang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Lebih lanjut, setelah dilakukan pencarian dibantu tim SAR dan unsur lainya selama kurang lebih 3 jam, kedua jasad bocah malang tersebut akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Setelah ditemukan kedua jasad bocah malang tersebut langsung dibawa kerumah duka,” pungkasnya. (Ade Maulana/red)