Camat Periuk Didampingi Kepala UPT Damkar Periuk Berpatroli Air Menggunakan Perahu Boat

LINTAS24NEWS.com – Camat Periuk Maryono bersama Kepala UPT BPBD Damkar Periuk Syahrial, meninjau genangan air di Jembatan Alamanda. Jalan Raya Regenci, Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Serta berpatroli air menyusuri Sungai Ledug dengan Perahu Boat. Pada Kamis, (18/2/2021).

Camat Periuk Maryono mengatakan, peninjauan tersebut dalam rangka mengantisipasi curah hujan yang cukup tinggi sesuai dengan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Hari ini kita melakukan pemantauan didampingi kepala UPT BPBD Damkar Periuk, antisipasi sesuai prakiraan cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi,” terang Camat Maryono.

Menurut Maryono, genangan air terjadi dibeberapa lokasi. Namun, hanya ada satu titik yang genanganny cukup lumayan tinggi.

“Genangan ada di beberapa lokasi, tapi hanya satu titik yang genanganny cukup tinggi yaitu, di RW 25 Kelurahan Gebang Raya,” tuturnya.

Baca juga:  Lupa Matikan Kompor Seusai Masak Mie, Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar di Tigaraksa

Maryono mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR, dinas LH, dan dinas BPBD,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT BPBD Damkar Periuk Syahrial menjelaskan, tidak ada warga yang dievakuasi. Ketinggian air belum masuk kedalam rumah warga, genangan hanya ada dijalan lingkungan dengan ketinggy 30 cm, sementara kondisi air di kali ledug masih 1 meter dibawah tanggul.

“Sejauh ini tidak ada warga yang perlu dievakuasi, hasil pantauan dengan berpatroli air mengunakan perahu motor menyusuri kali ledug, terlihat air masih satu meter dibawah tanggul,” jelas Syahrial.

Syahrial mengatakan, personil dari UPT BPBD Periuk sudah disiagakan dalam mengantisipasi cuaca ekstrim sesuai prakiraan BMKG.

Baca juga:  PT Angels Products Salurkan CSSR Sambut Idul Fitri 1442H

“Kita sudah membuat pos pantau untuk personil, kita siagakan untuk antisipasi, karena informasi dari BMKG akan ada curah hujan yang cukup ekstrim,” ujarnya.

Selain itu kata Syahrial, karena ancaman cuaca masih mengintai hingga (19/2/2021) besok.
beberapa peralatan juga sudah disiapkan dilokasi pos pantau bertempat di Kantor Sekretariat Karang Taruna Kecamatan Periuk.

“Selain personil, beberapa peralatan seperti, perahu, motor tempel, dayung, dan pelampung sudah kita siapkan di pos pantau,” ungkapnya.

Masih kata Syahrial, dalam penyusuran sungai terdapat tanggul yang longsor, dan sudah dikoordinasikan dengan pihak PUPR.

“Terdapat tanggul yang longsor sepanjang kurang lebih tujuh meter, dan itupun langsung dikoordinasikan oleh Pak Camat dari atas perahu boat saat penyusuran sungai ke kabid PUPR untuk kemudian ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Syahrial berharap, harus segera dibenahi, karena dikhawatirkan akan terus menggerus tanah tanggul dan terjadi luapan air dari kali ledug.

Baca juga:  Pemdes Teluknaga Melaksanakan Vaksinasi Massal

“Harapan kami tanggul segera dibenahi, supaya tidak melebar dan terjadi luapan air dari kali,” tutupnya.

Diketahui, untuk saat ini terdapat 12 rumah pompa yang ada di sepanjang kali ledug, dan rencananya akan ditambah satu pompa portable. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *