LINTAS24NEWS.com – TANGERANG, Banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan dampak dari adanya pandemi covid 19, mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran yang ada saat ini semakin terlihat diberbagai daerah.
Salah satunya di wilayah Kabupaten Tangerang, pada saat agenda reses yang dilakukan oleh Ade Awaludin Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Gerindra Daerah Pilihan Kabupaten Tangerang, saat ini pihaknya, banyak mendengar soal keluhan kaum Ibu-ibu tentang lesunya ekonomi dan daya beli masyarakat, serta keluhan anak-anak muda, terutama anak-anak pelajar dan mahasiswa tentang susahnya lapangan pekerjaan.
Acim seorang RT. di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur mengatakan, setelah adanya pandemi banyaknya masyarakat terkena PHK terlebih masyarakat yang belum bekerja (pengangguran) karna sulitnya mencari pekerjaan. Tentunya hal ini menjadi masalah barus dilingkungan masyarakat banyaknya PHK menambah jumlah pengangguran. Oleh karena itu masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang ada dengan mengadakan berbagai kegiatan – kegiatan padat karya.
“Saya berharap program-program Pemerintah lebih banyak di dorong kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya padat karya, sehingga banyak masyarakat yang terlibat dengan harapan ada penghasilan tambahan,” harap RT. Acim pada saat agenda Reses ke II, H.Ade Awaludin Anggota DPRD Provinsi Banten yang digelar di Desa Gempol sari, Kecamatan Sepatan Timur pada beberapa hari lalu.
Untuk diketahui, agenda Reses Ade Awaludin Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan Kabupaten Tangerang yang berlangsung sejak tanggal 16 hingga 25 Februari 2022.
Menanggapi banyaknya aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, pada agenda resesnya. Ade Awaludin akan menyampaikan berbagai aspirasi tersebut kepada pimpinan partai, terutama kepada Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten, agar politik anggaran kedepan lebih pro rakyat atau banyak kegiatan – kegiatan yang berbasis pada keterlibatan masyarakat.
“Apalagi perosalan rumah tidak layak huni, ini masih belum selesai, saya lihat kemaren di daerah Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg masih banyak rumah-rumah warga yang betul – betul membutuhkan kehadiran negara, semoga saja RTLH dari Pemerintah Provinsi Banten untuk masyarakat Kabupaten Tangerang ini kedepan bisa ditingkatkan” pungkasnya. (Red)