LINTAS24NEWS.com – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Tangerang Selatan, dalam rangka penjajakan kerjasama terkait edukasi lingkungan berbasis teknologi terhadap anak kota Tangsel melakukan kunjungan ke Agro Puspiptek (Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Serpong pada 30 Juli 2021.

Edy Margana S.Sos bidang pengelolaan data dan informasi Puspiptek  menyampaikan kesiapannya mendukung program yang akan dilaksanakan oleh APSAI Tangsel. Jumat (30/7/21) sore.

“Kami siap mendukung program-program dalam pendidikan terutama dalam hal yang berkaitan dengan teknologi, puspiptek juga bersedia untuk mendapatkan kunjungan anak-anak baik SD/Sederajat, SMP/sederajat jika keadaan sudah memungkinkan ke Agropark salah satu tempat kekinian namun bernuansa alam dan teknologi, dengan harapan menjadi inspirasi anak-anak untuk menjadikan pola pikir maju dalam teknologi,” ujarnya.

“Adapun dengan TBIC Puspitek siap untuk mendapatkan kunjungan teman-teman SMA/Sederajat untuk inspirasi teknologi maupun menginkubasi teknologi menjadi start up – start up berbasis teknologi yang kami sebut teknopreneur,” jelas Edy Margana.

Ketua Umum APSAI Tangsel Thohirudin ST MM CTMP menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Puspiptek yang telah menerima kunjungan Tim APSAI Tangsel ke Agro Puspiptek.

Baca juga:  RW 09 Puri Bintaro dan Apsai Tangsel Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Puspiptek, terutama pak Edy Margana,” ujar Thohirudin yang juga seorang Akademisi Dosen Universitas Pamulang.

“Jalan menuju kerjasama sudah terbuka, dan kami berharap Perusahaan yang berdomisili di Kota Tangsel dapat mengalokasikan dana CSR-nya untuk program ini, sebagaimana amanat undang-undang,” imbuhnya.

Heru Saoping Sekjen APSAI Tangsel yang akrab dengan nama panggilan Hexsa menambahkan bahwa Puspitek terutama Agropark siap berkolaborasi membangun kawasan layak anak dengan  mencetak  inspirasi mandiri dan kemajuan bagi ibu dan anak, dengan kampung-kampung wisata teknologi, terutama di Tangerang Selatan  yang menjadi mimpi Tangerang Selatan sebelumnya untuk membangun RT/RW layak anak dan membuka untuk duplikasi di seluruh Tangerang Selatan sebagaimana program unggulan.

“Pastinya dengan dukungan puspiptek menjadi lebih komplit dengan edukasi berbasis teknologi dan kewirausahaan, Apsai Tangsel merupakan pionir pertama mendukung program unggulan ini untuk menjadikan percontohan Tangerang Selatan menjadikan kota layak anak berbasis teknologi,” ujarnya.

“Agar program APSAI ini sustainable kita juga di dukung dari bebagai lini sistem dari hulu ke hilir yang saling melengkapi dan berkaitan,” tegas Hexsa.

Baca juga:  Jumat Berkah D`Grenq dan Apsai Tangsel Fokus Ecoedutourizm RT RW Layak Anak

Hisyam Diah S.ST.Par, M.Par., Praktisi Kepariwisataan dan Akademisi di bidang Pariwisata juga siap berkolaborasi di sektor hilir dan mendukung menghubungkan hasil-hasil dari produk hilir dengan hotel dan restoran.

“Kami juga siap bersinergi untuk berjibaku membangun RT/RW Ramah anak berbasis teknologi,” ujarnya.

“Silaturahim yang di inisiasi APSAI Kota Tangsel untuk menjadikan Kota Layak Anak diharapkan menjadi pilot project yang bagus dengan melibatkan Akademisi Business Community Goverment Media (ABCGM) yang di dukung teknologi untuk mencetak masa depan generasi bangsa yang lebih maju,” harapnya.

Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Umum APSAI Tangsel Thohirudin di dampingi oleh Heru Saoping Sekjen, Moh Rudie Kurniawan SH Ketua Bidang Media, dan Hisyam Diah Praktisi dan Akademisi di bidang Pariwisata, diterima oleh Edy Margana, S.Sos Bidang Pengelolaan Data dan Informasi PUSPIPTEK di Gedung Teknology Business Incubation Center (TBIC) Puspiptek dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (Red/Ros)