lintas24news.com

lintas24news.com

Menyingkap Setiap Realita

Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
  • BERITA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • PEMERINTAHAN
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
Bagikan:
Warga Kampung Bayur Gelar Aksi Didepan Kawasan Industri Akong-Bayur
Komentar:
0
Warga Kampung Bayur Gelar Aksi Didepan Kawasan Industri Akong-Bayur
Bagikan artikel ini melalui
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Copylink
  • Beranda
  • PERISTIWA

Warga Kampung Bayur Gelar Aksi Didepan Kawasan Industri Akong-Bayur

15 Maret 2021 4:34 pm
Tim Redaksi
0
KOTA TANGERANG, LINTAS24NEWS.com –Ratusan orang yang mengaku warga Kampung Bayur Kelurahan periuk Kecamatan periuk kota Tangerang melakukan aksi menyampaikan pendapat di depan Kawasan industri Akong yang sedang mengerjakan proyek pembangunan PT SBB Oppo Senin (15/3/2021).
Dilokasi tersebut, tampak warga sedang duduk-duduk di jalan pintu utama keluar masuk kendaraan proyek pembangunan pabrik PT SBB Oppo yang kabarnya terbesar se-asia tenggara itu.

Salah seorang warga bernama Endang yang turun melakukan aksi mengungkapkan, iya bersama warga lainnya menuntut pencabutan surat keputusan (SK) yang telah dibuat oleh pihak kawasan.

“Tuntutan hari ini sih, ingin mencabut kebijakan Pak Hengki (pemilik lahan_red) yang telah memberikan Surat tugas kepada Nasir itu aja,” ungkapnya.

Baca juga: Dosen Digital PR Telkom University Latih Karang Taruna Tamansari Kuasai Komunikasi Digital untuk Tingkatkan Ekonomi
Endang menilai, surat yang dibuat oleh pihak kawasan merupakan sepihak, tanpa ada musyawarah baik itu dengan warga maupun aparat setempat, seperti RT dan RW.
“Alasannya, Pak Hengky itu gada konfirmasi ke pihak warga ataupun musyawarah baik itu ke RT, RW tokoh masyarakat, tokoh agama, tidak ada, cuma sepihak aja gitu pak,” cetus Endang.Apabila tidak menemukan titik temu, lanjutnya, Endang mengaku akan terus melakukan aksi lanjutan.
“Kalau kami tidak menemukan titik temu, hasil yang kita inginkan, kami akan terus melakukan aksi,” ungkap Endang.

Baca juga:  Galian Pipa di Jalan Raya Keramat Pakuhaji Terkesan Abai Keselamatan Pengguna Jalan

Ditempat yang sama, Nasir selaku penerima SK menepis tudingan yang dikatakan Endang, kalau dirinya belum berkoordinasi dengan warga. Bahkan, semua proses telah ditempuh.

“Ga mungkin, saya koordinasi dengan masyarakat kan sudah, disayangkan anggota struktur nya masyarakat semua, 200 orang juga pada tau tandatangan disitu, lalu RT, RW mewakili masyarakat,” ujar Nasir.

Nasir menyebut, warga sekitar Bayur berjumlah 1000 kepala keluarga (KK). Menurutnya, dengan jumlah penduduk sebanyak itu membuat nya tidak mungkin mendatangi satu persatu warga.

“Makanya, disini kan KK itu ada 1000, pemuda-pemudinya ada 1500 kalo kita keliling kampung mah sengkleh (rusak/patah) kita. Tapi kan, kita cukup dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW sudah Kalau kita ga bantu pengamannya nanti dibikin rusuh para investor juga akan takut masuk ke kampung kita, kalau bukan warga yang jaga siapa lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya S.P Sembiring, S.IK, mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi selain memastikan aksi tersebut berjalan aman dan tertib, serta berusaha melakukan mediasi warga.

“Kami dari Polsek Jatiuwung melakukan kegiatan pengamanan kemudian juga berusaha memediasi antara warga dengan pihak kawasan bagaimana bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini,” ungkap Aditya.

Dalam aksi tersebut, Aditya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena akan ada sanksi kalau hal itu dilanggar.

Baca juga:  Banjir Periuk Tangerang Alami Penyurutan, Kepala UPT BPBD Damkar Periuk Bersama Asda III Lakukan Inspeksi

“Jadi, pada hari ini kurang lebih ada 150 warga yang datang untuk menyampaikan aspirasi. Kami sebagai pihak kepolisian, mengingatkan juga kepada warga, kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan di kawasan ini juga harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Mengingat ini dalam keadaan pandemi Covid-19, mereka juga harus taat dengan aturan protokol kesehatan, dan Alhamdulillah Puji Tuhan, semua menerima himbauan kami,” ujarnya.

Aditya mengatakan, dua hari ke depan pihaknya akan membantu memediasi antara warga dan pihak kawasan. “Dari hasil mediasi kami pada pagi hari ini, antara warga dengan pihak kawasan sudah ditetapkan pada hari Rabu,” terang Aditya.

Terpantau di lokasi, usai melakukan mediasi kini warga berangsur-angsur meninggalkan lokasi sehingga aktivitas dari kawasan tampak pulih kembali.

Awak media yang berusaha mengkonfirmasi saudara Hengky, yang disebut warga adalah pemilik lahan di kawasan tersebut. Dan menelusuri keberadaan kantornya di wilayah Karawaci Kota Tangerang. Namun sayang, Hengky sedang tidak ada di kantornya.

Salah seorang pegawai di kantor tersebut menuturkan, bahwa bosnya tidak ada ditempat, dan mengaku sulit ditemui kalau belum ada janji. (Adi/red)

0
Tag:
  • Akong
  • Kota Tangerang
  • Polsek Jatiuwung
  • PT OPPO

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA

India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam Rantai Pasok Berkelanjutan

XRP Tiba-Tiba Naik 3%, Apakah Dampak Ripple Cabut Banding terhadap SEC?

Apa Itu Castile Soap? Sabun Nabati yang Ramah Kulit dan Lingkungan

Sabun Mandi Alami Tanpa SLS, Kenapa Ini Pilihan yang Tepat untuk Kulitmu?

Kemnaker Gandeng UMB Gelar Seminar Keluarga Bahagia: Komunikasi Sehat untuk Pasangan

KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru

Jenis Chart Pattern: Panduan Lengkap untuk Trader Forex Pemula

Terkait

Urus Adminduk di Kecamatan Kresek Semakin Mudah, Warga Sumringah

Dosen Digital PR Telkom University Latih Karang Taruna Tamansari Kuasai Komunikasi Digital untuk Tingkatkan Ekonomi

Banten Optimis Capai Swasembada Bawang & Cabai Berkat Program Jaga Desa Kejagung

Sosialisasi Raperda Jamsosnaker di Tangerang: drg. Huga Beberkan Manfaat bagi Pekerja Harian

Review Saung Pinang 99 Tigaraksa: Rumah Makan Keluarga dengan Fasilitas Lengkap

Pos Terpopuler

1

FIF Group Dikritik Konsumen atas Ganti Rugi Motor Hilang

Dibaca 7.117 kali
2

Cipta Kondusifitas Jelang Pilkada 2024, Kapolsek Neglasari Ngopi Bareng Warga Mekarsari

Dibaca 4.791 kali
3

Duel Sengit di Stadion Si Gomar: Kohod U19 Harus Puas dengan Gelar Runner-up

Dibaca 2.476 kali
4

Musyawarah Desa Kohod: Membangun Desa Bersama

Dibaca 2.145 kali
5

Penyuluhan Stunting oleh KKM Kelompok 18 Universitas Bina Bangsa di Desa Pulo Panjang

Dibaca 1.853 kali
appstore
playstore
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Indeks

Copyright © 2024. lintas24news.com – All rights reserved

Tutup Iklan