LINTAS24NEWS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terus bergerak progresif dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan. Fokus utama peningkatan saat ini adalah penguatan tim medis spesialis, salah satunya di bidang kedokteran gigi anak, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang rumah sakit dalam melayani masyarakat Tangerang Utara.

Direktur RSUD Pakuhaji dr. Umie Kulsum, MM, pada Kamis (16/10/2025) mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan layanan dokter spesialis, terutama spesialis Gigi Anak, pihak rumah sakit saat ini memiliki dua dokter gigi yang sedang menempuh pendidikan spesialis.

“Demi meningkatkan layanan di RSUD Pakuhaji, khususnya dokter spesialis Gigi Anak (Drg. Sp. KGA) dan spesialis lainnya, kami punya dua dokter yang masih dalam proses pendidikan spesialis,” ujar dr. Umie Kulsum.

Dua Dokter Meniti Pendidikan Spesialis

Kedua dokter gigi yang sedang menjalani pendidikan spesialis tersebut adalah:

Baca juga:  Access by KAI Kini Lebih Seru: KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Setia Tukar Railpoin dengan Merchandise Resmi KAI

1. drg. Marta Ulina Naibaho: Saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis Gigi Anak (Pedodonti).

2. drg. Daniar: Sedang menempuh pendidikan spesialis Prostodonsia (Prostodonti).

Kehadiran dokter spesialis Gigi Anak di RSUD Pakuhaji diyakini akan menjadi terobosan penting, mengingat layanan ini umumnya masih terbatas di beberapa rumah sakit daerah. Dengan demikian, RSUD Pakuhaji akan sejajar dengan RSUD Tangerang dalam menyediakan layanan spesialis vital ini.

“Yang punya spesialis ini (Gigi Anak) hanya RSUD Tangerang dan RSUD Pakuhaji (setelah mereka selesai),” jelas dr. Umie.

Target Mulia: Indonesia Bebas Karies

Langkah strategis pengiriman tenaga medis untuk menempuh pendidikan spesialis ini memiliki target dan prognosis yang sangat ambisius. Prognosis utama yang diharapkan adalah anak-anak Kabupaten Tangerang bebas karies, khususnya di wilayah Tangerang Utara.

Target yang lebih besar adalah dukungan aktif RSUD Pakuhaji terhadap program nasional, yakni Indonesia Bebas Karies 2045.

Baca juga:  KAI Daop 1 Jakarta Tutup Perlintasan Liar, Ajak Masyarakat Bangkit Bersama

“Investasi pada tenaga spesialis ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak-anak kita,” tegas dr. Umie.

Komitmen Peningkatan Sarana dan Prasarana

Penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan spesialis ini berjalan seiring dengan peningkatan sarana dan prasarana fisik rumah sakit. RSUD Pakuhaji terus berbenah dalam menyediakan peralatan medis canggih dan fasilitas yang lebih nyaman, sehingga nantinya, para dokter spesialis yang kembali bertugas dapat didukung penuh oleh infrastruktur yang memadai.

Komitmen ini menunjukkan bahwa RSUD Pakuhaji tidak hanya berfokus pada kuantitas pasien yang dilayani, tetapi juga kualitas dan kedalaman layanan spesialis yang disediakan, menjadikannya rujukan yang semakin dipercaya oleh masyarakat.

Diharapkan, dengan rampungnya pendidikan dua dokter spesialis ini, pelayanan kesehatan gigi anak dan restorasi fungsional di Tangerang Utara akan semakin optimal dan dapat diakses secara merata.

(Rdk)