KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Warga Desa Kayu Agung Tangerang dalam waktu dekat berencana akan melakukan Aksi Demonstrasi di lokasi jalan yang rusak parah tepatnya, di jalan Raya Pakuhaji depan kantor Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut di picu dari lambatnya pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dalam merespon keluhan mereka.

Salah satu warga Desa Kayu Agung Samsuri mengatakan, dirinya bersama warga yang lainnya telah mempersiapkan surat tembusan untuk melakukan aksi menyuarakan pendapat dimuka umum.

“Karena selama ini belum ada satupun kejelasan terkait kapan jalan yang ada di desa kami itu di bangun, padahal sama-sama kita ketahui betapa mirisnya kabupaten Tangerang dengan motto Tangerang gemilang masih ada jalan yang rusak parah,” kata Samsuri.

Baca juga:  Owner Media iFakta Tutup Usia, Asep Suryana: Bapak Sering Mengeluh Sakit Pada Lambungnya

Baca Juga: Ketua SMSI Kota Tangerang Kunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang

Saat di singgung kapan pelaksanaan Demo dilakukan, ia mengatakan nanti akan diinfokan kembali. Hanya saja ia menegaskan sesegera mungkin pelaksanaan demo akan dilaksanakan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Kayu Agung.

“Sudah terlalu lama kami menunggu respon dari pemerintah daerah terkait dengan keluhan yang sering kami sampaikan baik secara lisan ataupun lewat media-media online agar jalan tersebut segera di bangun,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Pertama Dilantik, Kajari Kota Tangerang Langsung Lakukan Penahanan Tersangka 

Sementara ketua BPD Desa Kayu Agung Hasanudin saat di konfirmasi membenarkan kalau masyarakat desa kayu agung dalam waktu dekat akan menggelar aksi demonstrasi dengan cara menanam pohon pisang di sepanjang jalan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.

Baca juga:  PJPT Gandeng Buddha Tzu Chi dan ASG Salurkan Obat Gatal Ke Warga Terdampak Banjir Desa Tanjung Pasir

“Suatu hal yang wajar menurut saya jika masyarakat melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan aspirasinya karena paktanya memang demikian jalan tersebut tak kunjung di perbaiki walaupun keluhan masyarakat sudah sering kali di sampaikan,” kata Hasanudin.

Hasanudin menambahkan saat ini kondisi jalan semakin diperparah dengan adanya truk-truk besar bertonasi berat melintas apa lagi ketika di guyur hujan, nampak jelas seperti kubangan kerbau.

“Mengutip dari peryataan bupati Tangerang saat memimpin apel perdana ASN 2022 infrastruktur akan dijadikan prioritas salah satunya adalah pembangunan jalan,tinggal kita menunggu apa reaksi dari pemerintah daerah jika memang aksi penanaman pohon pisang di lakukan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Red/Ibg)