Bandung, Lintas24News.com — Dalam upaya mendukung transformasi digital di tingkat desa, Program Studi Digital Public Relations Telkom University menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Konten Visual Storytelling Berbasis Website dan Teknologi QR” bagi Forum Pembauran Kebangsaan Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, pada 2 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kemampuan warga dan perangkat desa dalam mengelola konten digital untuk promosi dan pengembangan desa wisata.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Drs. Hadi Purnama, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan kader konten kreatif yang adaptif, mampu menjalankan tanggung jawab sosial, dan berkontribusi dalam pengembangan desa wisata,” ujarnya.

Perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tenjolaya mengungkapkan bahwa desa mereka terus berbenah melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat secara aktif.

“Kami berterima kasih kepada Telkom University atas pelatihan yang sangat dinantikan warga. Harapannya, masyarakat mampu menciptakan konten kreatif untuk meningkatkan potensi dan sumber daya desa secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Dedi Kurnia Syah Putra menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi penutup rangkaian kegiatan dengan harapan hasilnya dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat mempererat silaturahmi dan membawa manfaat nyata bagi kemajuan masyarakat serta desa wisata melalui penerapan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Dalam sesi pelatihan, Hadi Purnama menekankan pentingnya pemanfaatan media digital bagi pengelola desa wisata.

“Media sosial dan teknologi digital merupakan alat yang dekat dengan kehidupan masyarakat dan mampu menghubungkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan potensi lokal,” paparnya.

Pemateri lainnya, Trisha Asyifa Andini, S.Hub.Int., M.M., menjelaskan penerapan kode QR sebagai inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas layanan wisata.

“Melalui teknologi QR, desa wisata dapat memberikan pengalaman yang lebih mudah bagi pengunjung. Pelatihan ini membantu masyarakat memahami pentingnya website dan QR Code dalam mengoptimalkan potensi desa di era digital,” pungkas Trisha.

Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas masyarakat Desa Tenjolaya dalam memanfaatkan teknologi digital secara kreatif dan inklusif, sekaligus menjadi langkah nyata Telkom University dalam mendukung pemberdayaan desa berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi. (*)