LINTAS24NEWS.com – Pada Festival Al Azhom tahun ini sebanyak 18 item Artefak peninggalan Nabi Muhammad dipamerkan di Gedung MUI yang letaknya persis bersebelahan dengan Masjid kebanggaan Kota Tangerang Masjid Masjid Al Azhom.

Ketua panitia Abdul Basid menjelaskan terkait konsep pengadaan pameran Artefak peninggalan Nabi Muhammad dalam Festival Al Azhom tersebut.

Menurutnya, diadakannya Pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad itu di maksudkan untuk menambah kecintaan umat islam kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

”Konsep kami menghadirkan Artefak ini untuk menambah pengetahuan dan kecintaan kita umat muslim pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,” kata Ustadz Basid saat ditemui dilokasi, Rabu (28/9/2022).

Dirinya tak menyangka animo masyarakat untuk melihat pameran Artefak ini sangat luar biasa. Hingga panitia terpaksa harus membuat jadwal pada pengunjung agar tak terlalu membeludak.

“Kami tak menyangka pengunjungnya banyak. Makanya untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang membeludak panitia melakukan registrasi kelompok dan dibatasi hanya 40 orang,” bebernya.

Basid mengungkapkan Artefak tersebut didatangkan dari Malaysia dan disimpan di Gedung Juang Bekasi.

”Kami pinjam dari Musium malaysia,di Indonesia disimpan di Gedung Juang Bekasi dan tentunya peminjaman Artefak ini panitia dikenakan biaya. Jadi kami mengimbau kepada pengunjung untuk memberi infak terbaiknya saat melihat Artefak. Masa nonton konser aja sanggup bayar untulk liat peninggalan Rasulullah kita berat berinfaq,” guraunya.

Baca juga:  Satgas Covid-19 PPKM Mikro Desa Karang Serang Bagikan Masker Dan Nasi Uduk Gratis
Artefak peninggalan Nabi
Antusias masyarakat masih cukup tinggi saat mengunjungi Pameran Artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW, di Festival Al Azhom Kota Tangerang. Rabu (28/9/2022).

Terpisah Muhammad Issac Al Mahmudi pemandu pameran atau Musthowif Artefak di Festival Al Azhom mengatakan bahwa semua peninggalan nabi Muhammad SAW yang dipamerkan ini tersertifikasi keasliannya oleh ahli arkeologi dan sejarah dunia Prof. DR. Abdul Manaf Embong musium Waris Malaysia.

”Semua peninggalan Nabi Muhamad ini asli dan tersertifikasi. Seperti pedang Sayyidinna Husaein Bilahnya telah dipastikan keasliannya meski ada sedikit bagian yang telah dimodifikasi,” terangnya.

Lanjut Issac Al Mahmudi, tercatat satu hari sebelum resmi dibuka, sambutan yang tinggi sudah didapat pada Pameran Artefak di Festival Al Azhom Kota Tangerang. Bagaimana tidak, hingga saat ini tercatat sudah 1000 lebih pengunjung mendaftarkan diri, untuk bisa masuk ke Pameran Artefak yang akan dibuka pada 24 September hingga 5 Oktober mendatang.

“Alhamdulillah, setelah dua tahun tidak digelar Festival Al Azhom ternyata masih digandrungi oleh pecintanya. Bisa dilihat, khusus Pameran Artefak yang belum resmi dibuka saja, antusiasnya sudah luar biasa. Nomor WhatsApp untuk registrasi tidak henti-henti masuk, tercatat sudah 1000 lebih pengunjung teregistrasi. Ini masih akan terus bertambah dan masih dibuka hingga 5 Oktober mendatang,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, registrasi Pameran Artefak masih terus dibuka dengan melakukan pendaftaran langsung melalui nomor WhatsApp di 0821-1113-0383. Ketentuannya, mendaftarkan sebelum kedatangan dengan 20 orang per jamaah. Memasuki area pameran dalam keadaan bersuci atau mempunyai wudhu.

Baca juga:  Diduga Curi Motor, Sepasang Kekasih Diamankan Polisi

“Nantinya, pengunjung dipersilakan masuk dengan nomor registrasi yang telah disesuaikan. Diimbau untuk memakai busana musim atau muslimah. Semoga, momentum ini tidak dilewatkan para umat beragama Islam khususnya di Kota Tangerang. Ayo, kita sama-sama mencari keberkahan,” ajaknya.

Issac menjelaskan, Pameran Artefak akan berlangsung 13 hari di Gedung MUI Kota Tangerang. Ada 18 item yang dipamerkan, diantaranya ekstrak keringat baginda Rasulullah, darah bekam, rambut, janggut, busur panah, pedang Sayyidina Husein, tapak kaki, kain penutup makam hingga turban baginda Rasulullah.

Tak ketinggalan, Pameran Artefak juga menyuguhkan karpet raudhah, batu dinding Kaabah, batu meteorite hitam hingga kain kiswah dalam Kaabah berwarna merah dan hijau. Ini merupakan kain berukuran 5,5 meter kali 1,5 meter untuk mengelilingi dinding Kaabah dengan ukiran kaligrafi ayat-ayat al quran.

“Harapan kita, dengan keberkahan Rasulallah dapat memberkahi Kota Tangerang serta seluruh umatnya. Nilai yang ingin kita sampaikan dengan pameran ini ialah, bagaimana anak-anak muda atau para milenial untuk tidak lupa dengan sosok yang harus diidolakan hanya Rasulullah SAW. Sehingga kita bisa hidup lebih dekat dengan Allah.SWT lewat nilai-nilai baginda Rasulallah,” papar Issac.

(Adi/red)