LINTAS24NEWS.com – Paguyuban para pecinta Ziarah (Zaa’iriin) menggelar acara pengajian dan istighosah bersama dan pada akhir acar dilanjutkan dengan menanak nasi atau liwetan khas pesantren, bertempat di Majlis ta’lim Nurul Hikmah Kampung Pisangan Gang Toge, RT 004 / 001, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang – Banten, Jumat (30/9/2022).

Ketua Paguyuban Zaa’iriin Ustadz Dais mengatakan, acara tersebut dalam rangka sebagai bagian dari menghidupkan kembali paguyuban para pecinta ziarah yang sempat vakum selama dua tahun.

Ustadz Dais menjelaskan, terbentuknya paguyuban Zaa’riin berawal kesamaan hobi yang senang melakukan ziarah ke makam para shalihin. Sesuai dari pengertiannya,  Zaa’riin merupakan para peziarah atau kumpulan orang-orang yang suka berziarah baik berziarah lokal maupun ke luar kota.

Baca juga:  Forsuli Gelar Istighosah dan Ngeliwet Bareng Jalin Ukhuwah Islamiah

“Zaa’iriin ini kalau dari segi bahasa yaitu para peziarah atau perkumpulan orang yang suka berziarah baik itu di daerah sendiri misalkan Banten dan sekitarnya. Maupun berziarah ke luar Kota atau Propinsi bisa daerah Jawa bahkan yang lebih jauh lagi,” terangnya.

Pengajian dan istighosah
Para Jamaah pengajian pada acara yang digelar Paguyuban para pecinta Ziarah (Zaa’iriin) makan bersama nasi liwet diatas daun pisang.

Lanjut Ustadz Dais mengatakan, bahwa Zaa’iriin mulai terbentuk sekitar tahun 2017, namun sempat vakum ketika terjadi wabah corona yang melanda Indonesia dan juga dunia dan sekarang akan dilanjutkan lagi kegiatan berziarah tersebut.

“Kita aktif dalam paguyuban Zaa’riin ini sudah cukup lama sekitaran 2017, namun tahun lalu kita pending karena keadaan masalah wabah corona, dan Insya Allah sekarang akan Kita aktifkan kembali,” ungkapnya.

Baca juga:  Pengganti Apel Pagi ASN, Pemkot Tangerang Selenggarakan Kegiatan Pengajian dan Tausiyah

“Mudah-mudahan ini menjadi wasilah buat Kita semua khususnya paguyuban Zaa’iriin untuk terus bisa memupuk rasa keimanan Kita semua,” harap Ustadz Dais menambahkan.

Acara pengajian dan istighosah dipimpin langsung ketua paguyuban Zaa’iriin Ustadz Dais yang juga sebagai wakil ketua umum Paseba. Kemudian dilanjutkan dengan acara liwetan.

Turut hadir dalam acara tersebut Ustadz Basri Hidayatullah atau Ki Puser Angin pengasuh ponpes Qurotu Uyun Pakuhaji Kelapa Lima, Ustadz Bustomi atau Ki Mandala, Ustadz Jafar Sodik dari Bambu Baru, ada juga Ustad Tubagus Didi Fahlevi, Ustadz Harun atau Ustadz Barokah yang dari Cibentek Karolina, Sopian Uka uka, hadir juga Ketua Forsuli Ustadz Toha dan para jamaah lainnya.

(Adi/red)